Surabaya - Beberapa ruas jalanan di Kota Surabaya tampak lengang pada hari "H" Idul Fitri, mulai pagi hingga sore hari, Minggu. Pantauan di beberapa ruas jalan, mayoritas hanya dilewati kendaraan roda dua dan mobil angkutan umum serta bus kota. Seperti yang terlihat di Jalan Perak Timur, Perak Barat, Jalan Rajawali, Jalan Kembang Jepun, hingga Jalan Kapasan. Selain itu, lengangnya jalan juga tampak di beberapa ruas jalan protokol "Kota Pahlawan", antara lain di Jalan Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Panglima Sudirman, Raya Darmo, dan Basuki Rahmat. Salah satu pengguna jalan, Andrian, mengaku senang melihat kondisi jalanan yang sepi. Hal ini membuatnya tidak khawatir telat untuk berkunjung ke rumah kerabatnya. "Kalau biasanya perjalanan dari Wonokromo ke Tanjung perak bisa ditempuh lebih dari setengah jam, kali ini tidak sampai 20 menit. Jalan sangat lengang, hanya berhenti ketika lampu lalu lintas saja," katanya. Pemuda berusia 22 tahun tersebut mengaku tidak pernah melihat pemandangan lengangnya jalan di Surabaya selain hari "H" Lebaran. "Sama seperti tahun lalu, setiap hari 'H' Lebaran juga lengang. Bayangkan, setiap hari disuguhi kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Jadi benar-benar kali ini kami menikmati perjalanan," tutur Andrian. Sementara itu, pantauan di beberapa mal di Surabaya, tidak terlalu tampak keramaian pengunjung. Seperti yang terlihat di Jembatan Merah Plaza (JMP), Surabaya Plaza, dan ITC Mega Grosir. Selain banyak outlet yang tutup, tidak banyaknya pengunjung mal karena masih hari "H" pelaksanaan Idul Fitri, sehingga masih banyak yang silaturrahim dan mengunjungi sanak saudara maupun kerabat. "Banyak yang tutup mas. Yang jaga outlet izin Lebaran, serta masyarakat juga masih sibuk silaturrahim. Berbeda ketika sepekan menjelang Lebaran, apalagi pada satu dan dua hari sebelumnya, pengunjung sangat membludak membeli baju dan perlengkapan Lebaran," ucap salah seorang penjaga mal di JMP. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012