Bojonegoro - Arus mudik di Terminal Rajewesi dan stasiun kereta api di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu pagi, cenderung menurun dibandingkan sehari sebelumnya, namun diperkirakan arus mudik akan meningkat lagi sore hari.
Kasubbag Perencanaan Polres Bojonegoro Kompol S. Rini, ditemui di Terminal Rajekwesi, Sabtu, mengatakan, penurunan penumpang mudik yang menggunakan bus juga kereta api (KA) dari berbagai daerah itu diduga karena sejumlah perusahaan dan lembaga lainnya menyediakan angkutan mudik.
Meski kemungkinan arus mudik masih akan meningkat, lanjutnya, bus yang beroperasi masih mampu menampung penumpang mudik dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk penumpang yang melanjutkan perjalanan dari terminal setempat.
"Jalan raya di wilayah Bojonegoro yang dilalui pemudik, juga lancar, tidak ada lokasi yang menimbulkan kemacetan," katanya mengungkapkan.
Ia menambahkan, Kapolres Bojonegoro, AKBP Rahmad Setiyadi, dengan jajarannya, termasuk Waka Polres Kompol Deny Abraham, hari ini, melakukan peninjauan posko PAM Hari Raya Idul Fitri di sepanjang jalan raya yang dilalui para pemudik.
"Sejauh ini di sepanjang jalan raya di wilayah Bojonegoro aman dan lancar," kata Kasat Lantas Polres AKP Oscar S menambahkan.
Sementara itu, seorang petugas di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Bambang, menambahkan, pemudik dari berbagai daerah di Indonesia yang masuk di terminal setempat, diperkirakan akan meningkat sore hari.
Jumlah penumpang turun di Terminal Rajekwesi hari ini sampai pukul 09.00 WIB sebanyak 750 orang dengan 50 bus, namun penumpang mudik sehari sebelumnya pada waktu yang sama sebanyak 848 orang dengan jumlah 53 bus.
Sebaliknya, penumpang berangkat dari terminal setempat, sehari sebelumnya sampai pukul 09.00 WIB sebanyak 891 penumpang dengan jumlah 51 bus, dan hari ini sampai pukul 09.00 WIB sebanyak 374 penumpang dengan 41 bus.
Menurut Bambang, jumlah penumpang mudik di terminal setempat yang akan melanjutkan perjalanan lagi ke berbagai daerah, di antaranya ke arah Ngawi, Cepu, juga ke Jatirogo, Bangilan, Tuban, sore hari diperkirakan akan meningkat.
Hal serupa juga terjadi di Stasiun KA Bojonegoro, jumlah penumpang turun maupun berangkat menurun dibandingkan sehari yang lalu.
"Menurunnya jumlah penumpang yang mempergunakan KA utama maupun lokal, sebab jumlah penumpang sesuai dengan jumlah kursi," kata petugas Posko PAM di Stasiun KA Bojonegoro menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012