Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) Supriatna Adhisuwignjo menyatakan hasil riset  para dosen dan mahasiswa harus mampu menghadirkan manfaat bagi masyarakat.

"Riset dari teman-teman dosen dan mahasiswa harus bisa menjadi solusi bagi problem yang dihadapi oleh masyarakat," katanya saat ditemui di Graha Polinema di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Agar riset dari para dosen dan mahasiswa bisa benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat, maka Polinema telah menyiapkan skema berkelanjutan dengan melibatkan unsur pemerintah daerah (pemda) hingga media massa.

"Kami tentu memfasilitasi semua ini (riset) supaya langsung dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Pemda sebagai regulator kebijakan di daerah diharapkan bisa memanfaatkan hasil riset dari dosen dan mahasiswa dalam merancang sebuah program yang akan diterapkan kepada masyarakat.

Kemudian, pemda juga disebutnya harus mampu menjadi penghubung dalam hal menyosialisasikan atau mengenalkan hasil riset para dosen dan mahasiswa kepada pelaku industri.

Pasalnya kemajuan sektor industri salah satunya ditopang dengan munculnya beragam inovasi yang berasal dari pelaksanaan riset oleh pihak universitas.

"Bapak-Ibu dosen mahasiswa ini bisa menjadi salah satu kontributor bagi pembangunan di daerah, terutama membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap dia.

Sedangkan untuk kolaborasi dengan media massa, bentuknya adalah dalam bidang publikasi.

Dia menyadari bahwa di era disrupsi media memegang peran penting dalam menghadirkan informasi yang akurat bagi masyarakat luas maupun pelaku industri.

"Sangat dimungkinkan bahwa karya ini relevan juga dengan permasalahan yang ada di pihak industri, karena industri pasti juga membutuhkan berbagai macam inovasi yang untuk menjadi solusi," ujarnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025