Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya di Pantai Boom wilayah setempat dengan melakukan penataan dan pembinaan ratusan pedagang yang ada di kawasan wisata tersebut.

Bupati Tuban Aditya Halidra Faridzky, saat meninjau kondisi kawsan Pantai Boom, di Tuban, Rabu, mengatakan bahwa jumlah pedagang di kawasan Pantai Boom kurang lebih sebanyak 170 orang yang termasuk pedagang relokasi dari kawasan Alun-alun Tuban.

"Tujuan penataan dan pembinaan melalui pemberdayaan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Lindra, sapaan akrabnya.

Lindra menyampaikan bahwa penataan kawasan pantai tersebut dilakukan mulai dari keberadaan kios, parkir, serta pendataan dan pengelolaan pedagang sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Tuban terhadap para pedagang di kawasan Pantai Boom.

Dalam upaya penataan tersebut, nantinya para pedagang akan mendapatkan waktu untuk beroperasi yang telah disepakati.

"Agar penjadwalan waktu jualan ditata seadil mungkin, tidak ada yang boleh mendominasi," terangnya.

Selain itu, lanjut Lidra, Pemkab Tuban juga memberikan pelatihan kepada pedagang agar memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk lain yang bisa dipasarkan di kawasan wisata Pantai Boom.
 
"Pemkab Tuban mendorong agar pedagang tidak hanya menjual makanan dan minuman, tetapi juga aksesori dan kerajinan lainnya," jelasnya.

Lindra menambahkan, proses pendataan dan pelatihan pedagang akan dilakukan secepat mungkin, agar perekonomian pedagang di kawasan Pantai Boom bisa segera terangkat.

Kebijakan ini ditetapkan untuk meningkatkan pendapatan pedagang, sekaligus menghadirkan wajah baru Pantai Boom yang lebih tertata, nyaman, dan ramah bagi semua orang.

"Harapannya, kawasan ini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tuban," katanya.

Pewarta: Muhammad Yazid

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025