Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Budi Utama Surabaya menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai Satuan Pendidikan Nonformal yang Ideal, Bermitra, dan Berdaya dalam rangka peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional 2025 di Jakarta.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti kepada Ketua PKBM Budi Utama Surabaya, Imam Rochani dalam malam tasyakuran yang digelar di ibu kota, Senin (26/5).
"PKBM Budi Utama merupakan lembaga pendidikan nonformal yang berdiri sejak tahun 2005" kata Ketua PKBM Budi Utama Imam Rochani dalam keterangan di Surabaya, Rabu.
Selama hampir dua dekade, lembaga ini konsisten memberikan layanan pendidikan gratis bagi kalangan tidak mampu termasuk fakir miskin, anak yatim piatu, dan anak jalanan.
“Alhamdulillah, tahun ini kami memiliki 250 siswa, dan sebanyak 60 anak di antaranya berasal dari keluarga kurang mampu yang kami gratiskan pendidikannya, baik di level Kejar Paket A, B, maupun C,” ujar Imam.
Ia menjelaskan pembiayaan operasional PKBM Budi Utama diperoleh dari hasil usaha mandiri lembaga serta dukungan donatur yang peduli terhadap pendidikan.
PKBM Budi Utama juga menjalin kemitraan dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, serta telah menerima sejumlah penghargaan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Surabaya. Selain itu, lembaga ini juga kerap menjadi tujuan studi banding tingkat nasional dalam pengembangan pendidikan nonformal.
“Penghargaan dari Kemendikdasmen ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menghadirkan pendidikan nonformal yang setara dan inklusif. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu pun memiliki akses untuk menyelesaikan pendidikan,” kata Imam.
Ia berharap ke depan akan semakin banyak lembaga pendidikan nonformal yang turut mengambil peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami hanya berkontribusi sedikit, tetapi kami yakin jika semua bergerak, maka dampaknya akan sangat besar bagi masa depan pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, mitra strategis, media, jurnalis, serta para tokoh pendidikan yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
“Kami menyadari bahwa dukungan dari berbagai pihak, baik institusi maupun individu, sangat penting dalam membangun fondasi pendidikan yang kuat. Ini adalah bagian dari upaya kita menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang unggul dan berprestasi,” kata Abdul Mu’ti.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025