Surabaya - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeprano di Surabaya, Rabu, melantik Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Laksamana Muda TNI Agus Purwanto. Herry Setianegara yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut Tahun 1983 yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat di Jakarta. Laksamana berbintang satu berdarah Minang ini banyak bertugas di atas kepal perang, antara lain di KRI Rakata-922, KRI Soputan- 923, KRI Barakuda-814, KRI Teluk Ratai-509. Jabatan lain yang pernah disandang adalah Kepala Dinas Penerangan Koarmabar, Komandan Lanal Semarang, Kepala Lembaga Pengadaan Tenaga Angkatan Laut (Kalapetal), Kepala Staf Gugus Tempur Laut Wilayah Barat dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut. Sementara Agus Purwoto yang juga lulusan Akademi Angkatan Laut Tahun 1983 dan telah memimpin AAL sejak 7 September 2011 selanjutnya akan bertugas sebagai staf khusus Kasal di Mabesal, Jakarta. Kasal Laksamana TNI Soeparno mengatakan bahwa Gubernur AAL merupakan jabatan penting sebagai pembantu dan pelaksana utama Kasal dalam menyelenggarakan pendidikan pertama perwira tingkat akademi. "AAL menjadi kawah candradimuka bagi pembentukan dan penggemblengan para perwira sehingga memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak serta memiliki jiwa dan karakter sebagai tentara laut sejati," katanya. Pada kesempatan itu, Kasal mengingatkan bahwa aspek geopolitik maupun geostrategis bangsa Indonesia sangat strategis dan menjadi pusat daya tarik dunia. Indonesia tidak hanya berada diantara dua samudera dan dua benua, namun juga menjadi lintasan garis perhubungan laut dunia. "Alur-alur pelayaran tersebut tidak saja bernilai ekonomis tetapi juga strategis bagi pergerakan armada angkatan laut negara-negara besar untuk memproyeksikan kekuatannya sejalan dengan dinamika politik global," tukasnya. Karena itu, menurut dia, diperlukan TNI AL yang mampu menjamin kedaulatan NKRI dan keselamatan bangsa serta melaksanakan penegakkan hukum di laut. "Faktor yang tidak kalah penting dan tidak boleh diabaikan adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang akan mengawaki organisasi TNI AL yang profesional, khususnya perwira yang dalam hal ini menjadi tanggung jawab AAL sebagai lembaga penyelenggara pendidikan," paparnya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012