Pangarmatim Terima Brevet Kavaleri-Artileri Korps Marinir

Surabaya (Antara Jatim) - Pangarmatim Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring dan 14 perwira TNI AL menerima brevet kehormatan Kavaleri dan Artileri Korps Marinir di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin. Selain Pangarmatim, ke-14 perwira itu terdiri dari 13 perwira tinggi dan seorang perwira menengah, yaitu Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Cipto Lelono, dan Kas Armatim Laksma TNI Aan Kurnia S.Sos. Selanjutnya, Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Ivan AR Titus, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Soeprapto, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) R.M Trusono S.Mn, dan Komandan Lantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah. Berikutnya, Kepala Rumkital Dr. Ramelan Laksma TNI Dr Sulantari Sp.THT KL, Komandan Guspurla Armatim Laksma TNI I Nyoman Gede Ariawan, Komandan Kodikopsla Laksma TNI Semi Joni Putra, dan Komandan Puspenerbal Laksma TNI Sigit Setiyanta. Selain itu, Komandan STTAL Laksma TNI Drs Siswo Hadi Sumantri ST M.Mt, Laksma TNI Mintoro Yulianto S.Sos M.Si, Laksma TNI Heru Kusmanto, dan Komandan Guskamla Armatim Kolonel Laut (P) Roberth Woller Tappangan SH. Penyematan brevet kehormatan tersebut dikemas dalam apel gabungan TNI AL wilayah Surabaya yang dipimpin oleh Pangarmatim Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring dengan komandan apel Letkol Marinir Kusyuwono yang sehari-hari menjabat sebagai Pasops Menkav-1 Marinir. Sebelum disemati brevet kehormatan, para pati dan pamen TNI AL itu mengemudikan kendaraan tempur Korps Marinir BMP-3 F dan LVT-7A dari garasi tank mengelilingi Bhumi Marinir Karangpilang dan berakhir di lapangan apel. Sesampainya di lapangan apel, dilaksanakan penembakan meriam Howitzer 105 mm oleh Pangarmatim Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring dan Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Cipto Lelono, kemudian dirangkai dengan penyematan brevet kehormatan Kavaleri dan Artileri Korps Marinir oleh Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang. "Saya merasa bangga dengan menerima brevet kavaleri dan artileri ini, yang berarti saya telah lengkap sebagai prajurit marinir TNI AL setelah dapat mengemudikan kendaraan tempur marinir BMP-3F dan menembakan senjata Howitzer-105," katanya. (*)