Sumenep - Keberangkatan Sabuk Nusantara 27 yang merupakan kapal perintis ke Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu tertunda akibat cuaca laut yang buruk.
Mualim II Kapal Sabuk Nusantara 27 Mustar Effendi menjelaskan, sesuai informasi dari Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya, ketinggian ombak di Perairan Masalembu saat ini diperkirakan mencapai empat meter.
"Kondisi tersebut merupakan pertanda cuaca laut buruk. Oleh karena itu, kami kembali menunda pemberangkatan kapal kami dari Kalianget ke Masalembu pada Rabu ini," ujarnya.
Kapal Sabuk Nusantara 27 adalah salah satu kapal perintis yang jangkauan pelayanannya hingga kepulauan jauh di Sumenep, di antaranya Masalembu dan Sapeken.
Sejak Minggu (1/7), Kapal Sabuk Nusantara 27 yang menjadi satu-satunya kapal perintis yang beroperasi di perairan Sumenep itu sandar di dermaga III Pelabuhan Kalianget, dan dijadwalkan berlayar ke Masalembu pada Selasa (3/7).
Namun, rencana keberangkatan kapal perintis tersebut ke Masalembu tertunda akibat cuaca laut buruk dengan ombak setinggi sekitar 3,5 meter.
"Sesuai informasi dari Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya, kondisi cuaca laut pada Rabu ini malah lebih buruk dibanding Selasa lalu. Kami tidak mungkin memaksakan diri untuk memberangkatkan kapal guna menghindari hal-hal tak diinginkan," kata Mustar.
Ia juga mengemukakan, sekitar tiga puluh calon penumpang berada di kapalnya sejak beberapa hari lalu.
"Semoga saja kondisi cuaca laut segera kondusif supaya kami bisa melanjutkan perjalanan ke Masalembu. Barang bawaan milik calon penumpang ke Masalembu juga sudah banyak yang berada di kapal," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012