Blitar - Seorang pekerja bangunan yang sedang memperbaiki kabel listrik di rumah makan Mamia di Kelurahan/Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Kediri, Jawa Timur, terjatuh dan saat ini kondisinya masih dirawat di rumah sakit setempat. "Kami sudah membawa korban ke Rumah Sakit Aminah untuk mendapatkan perawatan," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kasubag Humas Polresta Blitar, Aiptu Nanik Suryana di Blitar, Jumat. Pekerja yang terjatuh setelah tubuhnya tersengat listrik itu diketahui bernama Harianto (48) warga Kelurahan/Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Saat kejadian, ia dimintai bantuan untuk memperbaiki kabel listrik di RM Mamia tersebut. Namun, belum selesai memperbaiki kabel itu, tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Pemilik rumah makan serta sejumlah pengunjung langsung keluar untuk melihat asal suara tersebut. Saat itu, mereka melihat tubuh Harianto terjatuh dari atap setinggi 4 meter. Tubuhnya terjatuh dengan posisi kepala tersangkut di loteng. Kondisi Harianto saat itu juga kritis. Sejumlah warga langsung memanggil petugas PLN serta melaporkan hal ini kepada polisi. Ia diduga tersengat aliran listrik, sehingga tubuhnya terhempas dan terjatuh di loteng. Pemilik rumah makan tersebut, Bambang Harianto, mengaku memang menyuruh Harianto memperbaiki kabel antena televisi miliknya yang bermasalah. Ia tidak mengawasi lebih lanjut saat Harianto memperbaiki kabel di atap dan hanya mendengar suara gaduh. "Saat itu, yang saya dengar ada suara gaduh di atap. Ketika saya lihat, ternyata tubuhnya sudah terjatuh dan tersangkut di loteng. Setelah itu saya langsung menghubungi PLN untuk mematikan aliran listrik," ucapnya. Petugas PLN yang datang ke lokasi kejadian juga langsung bergerak naik ke atap dan berusaha mematikan aliran listrik di rumah makan tersebut. Sejumlah petugas polisi juga terlihat tiba di lokasi. Mereka memanggil mobil ambulans dan membawa tubuh Harianto yang berlumuran darah itu ke RS Aminah Kota Blitar. Sementara itu, Harianto masih dirawat di RS Aminah Kota Blitar. Tubuhnya masih dirawat di ruang ICU rumah sakit tersebut, terutama bagian kepalanya karena terbentur benda keras. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012