Surabaya - Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 05/Nunukan memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, di pelataran Monumen Dwi Kora (halaman Puskesmas), Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Minggu.
"Harkitnas diperingati dengan meneteskan darah di wilayah perbatasan melalui kegiatan donor darah, pameran foto dokumentasi perjuangan Dwikora, dan layar tancap," kata Wakil Komandan (Wadan) Sub Korwil 05 Nunukan Mayor Inf Achiruddin kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Nunukan.
Ia menjelaskan donor darah itu terlaksana berkat kerja sama antara Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 05/Nunukan pimpinan Letkol Inf Hery Setya Kusdiantana dengan PMI Kabupaten Nunukan, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, TNI/Polri, pelajar, PPM, LSM, maupun masyarakat sekitar, termasuk para mantan pejuang dari organisasi Veteran dan Pepabri.
"Meski jumlah pesertanya belum begitu banyak, melalui kegiatan ini diharapkan seluruh komponen masyarakat perbatasan dapat lebih tumbuh berkembang akan jiwa nasionalisme dan patriotismenya, serta mengetahui lebih dalam tentang pentingnya melakukan donor darah," katanya.
Kegiatan donor darah ini, lanjutnya, juga merupakan bentuk "corporate social responsibility" (CSR) Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05/Nunukan untuk menularkan kebiasaan positif dan menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat perbatasan dalam melakukan kegiatan kemanusiaan.
"Selain donor darah, kami juga menggelar pameran foto-foto dokumentasi masa perjuangan Dwikora dengan menggandeng Amir Tuing yang juga merupakan pemuda Nunukan yang kebetulan telah lama mengoleksi foto-foto dokumentasi tersebut," katanya.
Senada dengan itu, Ketua Cabang PMI Kabupaten Nunukan, Trisno Hadi SKM, menjelaskan sering mendonorkan darah secara teratur tidak hanya bermanfaat bagi yang mendapatkan donor, tapi juga bagi pendonornya sendiri.
"Dengan mendonorkan darah badan akan terasa lebih sehat," katanya kepada Perwira Penerangan dan Sejarah Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05/Nunukan, Kapten Marinir Mardiono.
Untuk pemutaran sejumlah film perjuangan bagi masyarakat perbatasan di pelataran Monumen Dwikora (halaman Puskesmas), Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Kapten Marinir Mardiono menjelaskan kegiatan dilaksanakan selama dua malam, yakni Jumat (18/5) dan Sabtu (19/5).
"Pemutaran film gratis untuk masyarakat umum itu digelar guna meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme terhadap masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut," katanya.
Menurut dia, pemutaran film yang digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan itu mempertontonkan film perjuangan, profil TNI, dan film dokumentasi yang dimiliki Pemeritah Daerah Kabupaten Nunukan.
"Tujuan dari pemutaran film ini antara lain untuk meningkatkan atau mempertebal jiwa nasionalisme dan patriotisme bagi kalangan masyarakat perbatasan, agar benar-benar mengenal lebih dekat negaranya, serta agar masyarakat Kabupaten Nunukan juga mengenal lebih dekat tentang keberadaan TNI, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara," katanya.
Selain itu, pemutaran film-film perjuangan dan profil TNI itu juga merupakan ajang silaturrahmi antara Tim Eksepdisi Khatulistiwa 2012 dengan seluruh unsur masyarakat perbatasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012