Bojonegoro - PMI Kabupaten Bojonegoro, Jatim, memprogramkan pelaksanaan donor darah di wilayah kecamatan, sebagai usaha mengatasi kekurangan darah di daerah setempat yang kebutuhannya mencapai 1.000 kantong per bulan. Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro Herry Sudjarwo, Rabu mengatakan, program donor darah di kecamatan itu, dilakukan dengan mengeluarkan surat yang disampaikan kepada seluruh camat di daerah setempat, tertanggal 8 Mei 2012. Di dalam surat itu, lanjutnya, semua camat, sebagai pembina PMI di kecamatan, diminta membantu pelaksanaan donor darah dengan mengerakkan berbagai lapisan masyarakat untuk ikut melaksanakan donor darah. Selain itu, lanjutnya, pengurus PMI di kecamatan juga diminta melakukan gerakan mendorong berbagai lapisan masyarakat untuk ikut melaksanakan donor darah. Ia mencontohkan, pengurus PMI Kecamatan Ngasem, yang melakukan pendekatan kepada perusahaan yang bergerak di bidang migas, mendapatkan tanggapan, para pekerja di perusahaan itu, berjanji akan melaksanakan donor darah. "Program ini, merupakan terobosan untuk mengatasi kekurangan darah, yang belum pernah dilaksanakan di tingkat kecamatan," katanya, mengungkapkan. Menurut dia yang didampingi Sekretarisnya Sukoha Widodo, kebutuhan darah rata-rata mencapai 1.000 kantong per bulan, namun perolehan darah dari pendonor tetap juga yang melalui program lainnya hanya berkisar 400-500 kantong darah per bulan. Ia merinci, perolehan pendonor tetap, rata-rata sekitar 150 kantong darah per bulan, dari 458 orang, yang tercatat sebagai pendonor tetap. Pendonor tetap itu, sifatnya sukarela, sehingga tidak bisa dipastikan selalu datang ke PMI untuk melaksanakan donor. (*).

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012