Anggota Komisi VII DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) XI Jawa Timur Eric Hermawan mendorong adanya percepatan integrasi pariwisata di wilayah Madura Raya, sehingga bisa memberikan nilai tambah di mata wisatawan.
Eric ditemui di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, mengatakan, kalau melihat pada potensi wisata, di kawasan Madura Raya tidak kalah dengan daerah lain yang hidup dengan mengandalkan sektor pariwisata.
"Di kawasan Madura itu potensinya besar, perlu adanya integrasi sebagai upaya percepatan agar termanfaatkan dengan baik dan memberikan dampak ke masyarakat," kata Eric.
Potensi wisata di Madura Raya, kata dia saat ini sudah ditunjang infrastruktur jalan yang memadai tapi hal itu juga seharusnya dibarengi dengan peningkatan kapasitas dari pengelola.
Apalagi beberapa kawasan wisata yang dikelola oleh badan usaha milik desa (bumdes), sehingga memerlukan atensi lebih untuk disasar dengan program peningkatan kapasitas.
"Makanya ada plus minusnya. Kelebihannya adalah menyejahterakan masyarakat desa dan semuanya dapat rezeki. Kalau kekurangannya itu bantuan pemerintah masih kurang," ucapnya.
Eric menyatakan sebagai salah satu upaya percepatan integrasi wisata di wilayah Madura Raya, maka kaukus DPR RI yang sempat diutarakannya ketika melaksanakan serap aspirasi di Kabupaten Sampang bisa direpelikasikan ke tingkat kepala daerah.
Melalui kaukus itu nantinya segala macam solusi terhadap permasalahan maupun rencana pembangunan dan pengembangan kawasan wisata bisa dijalankan lebih optimal.
"Makanya perlu ada kaukus kawan-kawan bupati dan kaukus kawan-kawan parlemen di Senayan yang bisa memberikan warna bagi Madura, melalui kerja dan koordinasi antar daerah," kata Erick.
Dia optimistis ketika kaukus itu terbentuk, maka akselerasi integrasi antara daerah dengan keunikan beserta peningkatan kapasitas pengelola setiap destinasi pariwisata bisa terlaksana secara maksimal.
Ini juga mempermudah pemasaran atau promosi wisata di Madura Raya kepada khalayak luas.
"Kalau itu terangkat otomatis dampaknya bisa ke masyarakat yang menjadi sejahtera," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Eric ditemui di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, mengatakan, kalau melihat pada potensi wisata, di kawasan Madura Raya tidak kalah dengan daerah lain yang hidup dengan mengandalkan sektor pariwisata.
"Di kawasan Madura itu potensinya besar, perlu adanya integrasi sebagai upaya percepatan agar termanfaatkan dengan baik dan memberikan dampak ke masyarakat," kata Eric.
Potensi wisata di Madura Raya, kata dia saat ini sudah ditunjang infrastruktur jalan yang memadai tapi hal itu juga seharusnya dibarengi dengan peningkatan kapasitas dari pengelola.
Apalagi beberapa kawasan wisata yang dikelola oleh badan usaha milik desa (bumdes), sehingga memerlukan atensi lebih untuk disasar dengan program peningkatan kapasitas.
"Makanya ada plus minusnya. Kelebihannya adalah menyejahterakan masyarakat desa dan semuanya dapat rezeki. Kalau kekurangannya itu bantuan pemerintah masih kurang," ucapnya.
Eric menyatakan sebagai salah satu upaya percepatan integrasi wisata di wilayah Madura Raya, maka kaukus DPR RI yang sempat diutarakannya ketika melaksanakan serap aspirasi di Kabupaten Sampang bisa direpelikasikan ke tingkat kepala daerah.
Melalui kaukus itu nantinya segala macam solusi terhadap permasalahan maupun rencana pembangunan dan pengembangan kawasan wisata bisa dijalankan lebih optimal.
"Makanya perlu ada kaukus kawan-kawan bupati dan kaukus kawan-kawan parlemen di Senayan yang bisa memberikan warna bagi Madura, melalui kerja dan koordinasi antar daerah," kata Erick.
Dia optimistis ketika kaukus itu terbentuk, maka akselerasi integrasi antara daerah dengan keunikan beserta peningkatan kapasitas pengelola setiap destinasi pariwisata bisa terlaksana secara maksimal.
Ini juga mempermudah pemasaran atau promosi wisata di Madura Raya kepada khalayak luas.
"Kalau itu terangkat otomatis dampaknya bisa ke masyarakat yang menjadi sejahtera," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024