Jember - Sebanyak empat penyair internasional dari Afrika Selatan yakni Charl-Pierre Naude, Vonani Bila, Rustum Kozain dan Mbali Bloom membaca puisi usai sarasehan sastra di aula Fakultas Sastra Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Ketua Panitia dari Dewan Kesenian Kampus (DKK) Fakultas Sastra Unej, Taufik mengatakan, kehadiran empat penyair dari Afrika Selatan untuk memberikan pengalaman kepada para seniman dan aktivis seni di kampus tentang perkembangan dunia sastra saat ini.
"Dalam diskusi itu, mereka berbagi pengalaman dan memperluas cakrawala para pegiat seni di Universitas Jember," tuturnya.
Selain empat penyair asal Afrika Selatan, lanjut dia, seorang penerjemah, penulis dan kurator berbagai festival internasional asal Jerman yakni Indra Wussow juga hadir dalam sarasehan sastra tersebut.
"Sosiawan Leak seorang penyair dan aktivis teater dari Solo juga meramaikan diskusi tentang puisi itu, sehingga kegiatan sarasehan sastra dapat menjadi momen penting untuk saling mengenalkan puisi Indonesia dan negara internasional," paparnya, menjelaskan.
Sementara penyair asal Afrika Selatan, Rustum Kozain mengatakan puisi karya para penyair di Afrika Selatan juga menjadi salah satu media kritik sosial yang cukup efektif kepada pemerintah setempat.
"Para penyair harus peka terhadap kehidupan sosial yang terjadi di Afrika Selatan, sehingga banyak karya puisi yang bertema tentang kehidupan sosial di sana," tuturnya.
Selain penulis puisi dan kritik sastra, Rustum Kozain adalah asisten dosen dan kandidat peraih doktor di Departement of English University of Cape Town.
Setelah menggelar sarasehan sastra, empat penyair asal Afrika Selatan dan kurator asal Jerman membacakan kumpulan puisi karya mereka, kemudian Sosiawan Leak membacakan puisi karya mereka dalam Bahasa Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012