Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bekerja sama dengan BKKBN Pusat membentuk Forum Mahasiswa Peduli Kependudukan.
"Forum itu penting, karena sensus penduduk tahun 2010 mencatat 1.596 kelahiran per hari terjadi di seluruh Indonesia dengan jumlah terbanyak di Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Direktur Kemahasiswaan Unair Prof Dr drh Imam Mustofa M.Kes di Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan, Forum Mahasiswa Peduli Kependudukan itu dilakukan dalam workshop "Mahasiswa Peduli Kependudukan" di Rektorat Unair (12/4) sebagai tindak lanjut kerja sama yang digagas Unair-BKKBN pada tahun 2009.
"Pembentukan forum tersebut ditandai dengan penandatanganan deklarasi antara BEM Unair, Kepala BKKBN Pusat Dr dr Sugiri Sarief MPA, serta Ketua Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Jatim Prof dr Kuntoro MPH DRPH," katanya.
Sebagai tindak lanjut dari pembentukan forum itu, nantinya setiap kegiatan yang mengharuskan mahasiswa terjun langsung ke masyarakat seperti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan disisipi program peduli kependudukan.
"Dengan dibentuknya forum itu, kami meminta mahasiswa untuk terlibat aktif terhadap masalah kependudukan dengan terjun langsung ke masyarakat guna mendukung program BKKBN," katanya.
Menurut dia, seluruh elemen mahasiswa mulai dari perwakilan BEM-KM Unair, BEM fakultas, dan UKM lingkup Unair harus melakukan penyuluhan kepada masyarakat guna meminimalkan potensi terjadinya bencana kependudukan di Jawa Timur.
"Bertambahnya jumlah penduduk yang tidak diimbangi tingkat kemakmuran akan menyebabkan bencana kependudukan," katanya.
Ia menyatakan jumlah penduduk yang besar dan berkualitas tinggi adalah aset pembangunan, tapi sebaliknya jumlah penduduk yang besar dan berkualitas rendah hanya akan menjadi beban pembangunan.
"Jadi, melalui forum itu, mahasiswa akan terlibat aktif dalam masalah kependudukan di Jawa Timur," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012