Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memuji kekuatan alutsista Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dalam Fire Power Demo Latihan Angkasa Yudha TNI Angkatan Udara Tahun 2024 di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Selasa.
"Kami tentunya merasa bangga atas seluruh kerja keras prajurit TNI AU yang selama ini menjaga pertahanan udara. Tadi kami melihat sendiri, bagaimana taktik dan strategi dari para prajurit dalam menghalau serangan udara dari musuh," kata Adhy usai menyaksikan Fire Power Demo di Lumajang.
Ia mengapresiasi prajurit TNI AU yang telah berdedikasi menjaga pertahanan dan keamanan wilayah udara Indonesia, serta kekuatan alutsista yang dimiliki TNI AU yang luar biasa.
Baca juga: IPM Jatim tahun 2024 meningkat 0,9 persen capai 75,35
"Mulai dari pesawat tempur, pesawat angkut berat dan angkut ringan, pesawat intai strategis, helikopter, pesawat latih, pesawat terbang tanpa awak, serta pesawat komando dan pengendalian," tuturnya.
Dengan alutsista yang dimiliki itu dan ditopang sumber daya manusia prajurit yang mumpuni, Adhy meyakini bahwa pertahanan udara di Indonesia, khususnya di Jatim, akan terlindungi secara maksimal.
"Dari apa yang didemokan tadi, saya kira alutsista kita sangat bagus. Apalagi tadi ada drone atau unmanned aerial vehicle (UAV). Itu dapat menjadi benteng pertahanan bagi kedirgantaraan Indonesia khususnya di Jawa Timur," katanya.
Adhy menjelaskan demo latihan perang tersebut selain sebagai kesiapan operasional pertahanan udara nasional, juga sebagai ajang kolaborasi antara TNI dengan Pemprov Jatim dan Pemkab Lumajang dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Hal itu terlihat dari adanya beberapa stan UMKM yang dihadirkan dalam latihan tersebut, seperti stan UMKM Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang dan pameran Asosiasi Talas Beneng Lumajang," ujarnya.
Pada kegiatan tersebut juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pemeriksaan psikiatri, pengobatan umum, pemeriksaan irama jantung, pemeriksaan mata dan pembagian kacamata serta skrining diabetes melitus.
"Tentunya itu juga bagian dari kolaborasi antara TNI dan Pemprov Jatim khususnya Pemkab Lumajang. Pertahanan udara terjaga, pertahanan ekonomi dan kesehatan juga ikut terjaga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024