Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Surabaya kembali menggelar Soerabaia Fashion Trend (SFT) dengan mengusung tema "Quiet Artistry" yang sejalan dengan tema dalam buku tren fashion forecasting Indonesia 2025-2026.

Head of Committee SFT Aldrie Indrayana mengatakan kegiatan peragaan busana yang menampilkan sekitar 50 desainer tersebut berlangsung di Ciputra World Surabaya pada 29 November hingga 1 Desember 2024.

"Konsepnya adalah fesyen show yang lebih intimate, tetap artistik tapi lebih minimalis. Tanpa panggung, dengan tatanan kursi all-front row, dan sedikit mengarah pada konsep trunk show," ucap Aldrie dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

Selain peragaan busana, kata dia, ada juga berbagai aktivitas menarik diantaranya adalah kompetisi fesyen, Kids Modern Week, lomba daur ulang bahan fesyen, analisis warna, workshop, talkshow dan lain-lain.

"Selain itu, tahun ini kami menggandeng Hi Market, yang menggabungkan peragaan fesyen dengan kuliner," katanya.

Sementara itu, salah satu founder Hi Market Felany Ang menambahkan konsep penggabungan antara fesyen dan kuliner sudah dibahas sejak setahun lalu.

"Saya rasa ada sesuatu yang menarik. Kami bisa mengembangkan talent, banyak pihak, beberapa UMKM, digabungkan dengan talent fesyen. Ini menarik untuk anak muda maupun keluarga," katanya.

Selain itu, untuk makanan yang disajikan juga beragam dengan sekitar 30 talent dari makanan, minuman hingga produk fesyen.

"Ada banyak pilihan makanan dan minuman dari halal maupun nonhalal hingga produk-produk fesyen, jadi pengunjung bisa menikmati makanan sambil melihat peragaan busana," ucapnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024