Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya 130 paket makanan bergizi gratis untuk masyarakat setempat, yang merupakan salah satu bentuk implementasi 13 program akselerasi yang dicanangkan untuk mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa bahwa aksi tersebut ditujukan untuk masyarakat sekitar, mulai dari anak-anak hingga para lansia.
 
"Kami membagikan makanan bergizi berupa nasi kotak, yang berisi terdiri dari nasi, sayur, lauk berupa daging, buah pisang, dan jus buah dengan berbagai pilihan," ujar Ramdhani. 
 
Ia mengatakan jumlah penerima makanan bergizi kali ini sebanyak 130 orang dan berharap kegiatan ini bisa terlaksana secara berkelanjutan serta meningkatkan kepedulian antarsesama manusia.
 
Selain untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, melalui kegiatan ini mampu menjadi langkah kecil menuju perubahan besar bagi kesejahteraan bersama.
 
"Dengan terlaksananya kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan rasa kepedulian dan berbagi kepada masyarakat terutama di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menggelar kegiatan bakti sosial secara serentak di seluruh kantor imigrasi, rumah detensi, rumah tahanan, hingga lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
 
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengatakan bahwa bakti sosial tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata dari kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
 
"Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa kementerian tidak hanya bekerja melalui kebijakan, tetapi juga hadir secara langsung untuk memberikan manfaat nyata. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah akselerasi kami dalam mendukung kesejahteraan masyarakat," kata Agus.
 
Menurut Agus, ada lebih dari 14.000 paket makanan bergizi telah dibagikan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari ini. Program ini dirancang untuk berlangsung secara rutin setiap hari Jumat, dengan menyasar masyarakat prasejahtera di sekitar unit kerja Kementerian Imipas.
 
Agus juga menyoroti peran strategis Kementerian Imipas dalam mendukung pembangunan masyarakat.

Selain melalui kebijakan, seperti kemudahan visa untuk investasi dan paspor nol rupiah bagi calon pekerja migran Indonesia, kegiatan seperti bakti sosial ini menjadi wujud nyata kontribusi kementerian terhadap kesejahteraan bangsa.
 
"Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran pemerintah. Inisiatif ini akan terus kami galakkan sebagai bagian dari komitmen membangun Indonesia yang lebih sejahtera," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024