Petugas Linmas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur Suyono yang wafat di usia 54 tahun setelah bertugas di Pilkada 2024 memiliki riwayat penyakit diabetes.

Hal tersebut diutarakan oleh istri almarhum Suyono, Dwi Andriningtyas di rumah duka di Jalan Tebo Selatan, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat.

"Bapak itu jadi Linmas TPS 04. Sebelum meninggal dirawat satu hari di RSUD Gadang, masuknya Rabu, dan Kamis sekitar 17.15 WIB tidak ada. Dimakamkan di Taman Makam Mulyorejo. Suami saya punya riwayat diabetes," kata Dwi.

Dwi menjelaskan kondisi kesehatan suaminya saat bertugas di hari H Pilkada 2024 atau pada Rabu, 27 November 2024 sudah terlihat mengalami penurunan.

Dia pun meminta kepada almarhum supaya mengurungkan niat untuk melaksanakan tugas berjaga di TPS.

"Bapak bilang punya tanggung jawab sama tugasnya dan berangkat ke TPS," ujarnya.

Setibanya di TPS 04, kondisi kesehatan almarhum semakin turun dan mengalami lemas. Di lokasi itu Suyono pun memilih beristirahat dan tak berselang lama diantarkan pulang ke kediamannya oleh salah satu rekannya.

"Terus pihak TPS melaporkan ke kelurahan kalau suami saya sakit dan pulang," ucapnya.

Ketika sudah berada di rumah, tim kesehatan dari puskesmas setempat dikirimkan untuk memeriksa kesehatan Suyono.

"Sewaktu tensi, gula darah almarhum sudah 500 sekian. Setelah itu diminta di rujuk ke rumah sakit dan saya bawa ke RSUD Gadang," kata dia.

Dwi menyatakan juga telah menerima santunan kematian senilai Rp42 juta dari BPJS. Selain itu, Dwi mengenang suaminya sebagai sosok yang penuh tanggung jawab kepada keluarga.

Jika tak menjadi Linmas TPS, mendiang Suyono bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu komplek perumahan di Kota Malang. Tak hanya itu, dimata Dwi, Suyono punya jiwa sosial yang tinggi, beberapa organisasi acap kali diikutinya 

"Beliau juga aktif di relawan, pernah ikut pelatihan sampai ke Surabaya. Teman-temannya banyak," kata dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024