Sebanyak 7.125 personel gabungan akan melakukan pengamanan Tempat Pemungutan suara (TPS) yang berkategori rawan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra mengatakan TPS merupakan titik krusial dalam proses demokrasi, sehingga kegiatan di dalamnya harus terjaga dari segala bentuk gangguan yang mungkin terjadi.

“Di wilayah Kabupaten Lamongan terdapat 2.073 TPS rawan, dengan kategori 2.057 TPS kurang rawan, 13 TPS rawan, dan 3 TPS sangat rawan,” katanya usai memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara di Alun-Alun Lamongan, Selasa.

Pasukan gabungan yang akan diterjunkan dalam pengamanan TPS rawan tersebut terdiri dari, Polres Lamongan dengan total 670 personel, Kodim 0812 sebanyak 430 personel, Satpol PP 250 personel, Linmas 5.715 personel dan Sat Brimob Polda Jatim 60 personel.

AKBP Bobby menjelaskan berdasarkan hasil Indeks Potensi Kerawanan (IPK) Pilkada dari Ditintelkam Polda Jatim, Kabupaten Lamongan masuk dalam kategori merah dengan tingkat kerawanan yang tinggi.

"Saya menekankan kepada seluruh personel pentingnya kesiapan dan kewaspadaan. Pengamanan harus dilakukan dengan cermat dan tidak boleh dianggap remeh," jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta agar para personel yang bertugas dapat bekerja secara optimal dengan melakukan pengenalan karakteristik wilayah kerawanan serta mampu beradaptasi terhadap lingkungan sekitar.

“Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan Pilkada tahun 2024 berjalan aman, tertib, dan lancar. Jangan pernah meremehkan, karena tugas ini adalah wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas AKBP Bobby.

Pewarta: Alimun Khakim

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024