Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo memastikan seluruh logistik Pilkada siap untuk didistribusikan. Senin (18/11).

Ketua KPU Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna mengatakan KPU Ponorogo melakukan sterilisasi pada logistik pilkada dengan melakukan penyemprotan bagian luar kotak suara untuk mencegah kerusakan akibat jamur, kutu, dan rayap, yang berpotensi merusak kelengkapan pilkada.

Dia menjelaskan bahwa penyemprotan dilakukan pada bagian luar kotak suara menggunakan pestisida untuk mengantisipasi serangan hama, yang sempat terjadi pada Pemilu sebelumnya.

"Logistik kotak suara sudah kita tutup plastik, karena memang sedang musim penghujan, kita juga semprot menggunakan pestisida, karena catatan di Pemilu kemarin ada rayap sedikit," ujar Gaguk.

Proses sterilisasi ini meliputi pengembunan tipis pada kotak suara yang kemudian dibungkus plastik untuk memastikan keamanan logistik yang akan digunakan di setiap TPS.

Langkah ini juga dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat faktor lingkungan.

Selain itu, KPU Ponorogo juga telah menyelesaikan proses setting packing untuk setiap TPS yang mencakup surat suara, bilik suara, alat pencoblosan, tinta, dokumen pendukung, dan peralatan lainnya. "Setting packing sudah selesai, juga disaksikan oleh PPS bersama PPK untuk kelengkapan setiap kotaknya," jelas Gaguk.

Gaguk juga memastikan bahwa logistik Pilkada yang ada sudah tersegel dan dalam kondisi aman untuk didistribusikan. Setiap logistik untuk TPS akan dibungkus plastik untuk menjaga keamanannya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan PPK dan PPS untuk menyediakan gudang penyimpanan yang aman dari potensi bencana alam, kebocoran, atau kerusakan lain," tambahnya.

KPU Ponorogo merencanakan distribusi logistik mulai tanggal 21 hingga 23 November untuk kecamatan, dilanjutkan pada 24 hingga 26 November untuk desa dan TPS.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024