Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Aang Khunaifi,mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dan menghindari hoaks.
"Kami meminta semua pihak untuk mengedukasi semua pendukungnya agar bisa saling menjaga keamanan pelaksanaan pilkada dan jangan sampai terpapar informasi hoaks," kata ketua KPU Jawa Timur, Aang saat memberi sambutan pada Debat Publik ketiga, di Grand City Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur mengambil tema besar membongkar permasalahan lingkungan hidup dan konektivitas antarwilayah.
"Tema debat ketiga adalah Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia," katanya
Tema itu terdiri dari delapan sub tema, yakni infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, infrastruktur permukiman, air minum bersih dan persampahan, infrastruktur, ketenagalistrikan dan energi terbarukan.
Kemudian pemerataan konektivitas antarwilayah, perencanaan wilayah dan tata ruang terintegrasi, perubahan iklim, pertambangan dan komitmen ekologis, serta pengawasan dan penegakan hukum lingkungan hidup.
Adapun daftar panelis merupakan tujuh pakar dari berbagai perguruan tinggi yakni Prof Dr H Abdul Chalik, M.Ag dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Dr Bayu Dwi Anggono, S.H, M.H. dari Universitas Jember, Prof Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng.,D.Sc dari Universitas Brawijaya dan Dr Suko Widodo, Drs, M.Si dari Universitas Airlangga.
Kemudian, Zainul Aripin, M.Pd. dari STIKES Bahrul Ulum Tambakberas, Dr Bambang Sigit Widodo, M.Pd. dari Universitas Negeri Surabaya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang, S.I.Kom.,M.Phil dari Universitas Negeri Malang.
Debat pamungkas ini sekaligus menutup tahapan adu program dan gagasan ketiga pasangan calon di hadapan khalayak umum.
Panelis mengadu gagasan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yakni paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar As'ad Asumta Gus Hans.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024