Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan Top Kolaborator 2024 kepada Universitas Jember (Unej), karena sepanjang tahun 2021 hingga 2024, melaksanakan 75 riset kolaborasi dengan baik.

Penghargaan itu diserahkan oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko kepada Rektor Unej Iwan Taruna di Auditorium Universitas Jember, Jawa Timur, Senin.

"Selamat atas prestasi Unej meraih penghargaan Top Kolaborator 2024. Semoga di tahun mendatang makin banyak peneliti Unej yang berkolaborasi dengan BRIN melalui beragam skema pendanaan penelitian yang kami sediakan," kata Kepala BRIN Laksono Tri Handoko di Jember.

Selama periode tahun 2021 - 2024, BRIN berkolaborasi dengan 147 perguruan tinggi dan lembaga penelitian lainnya yang melibatkan 7.739 peneliti. Dari kolaborasi tersebut, muncul 24 nama perguruan tinggi dengan jumlah kolaborasi riset terbanyak dan Unej menempati posisi ke-24 dari 147 lembaga mitra riset BRIN.

BRIN juga memberikan penghargaan kepada dua peneliti Unej yang paling banyak melaksanakan penelitian bersama peneliti BRIN, yakni Prof Ari Satia Nugraha dari Fakultas Farmasi dan Artoto Arkundato dari Program Studi Fisika FMIPA.

Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BRIN, Prakoso B. Putera mengatakan terdapat tiga bidang penelitian yang banyak diteliti oleh peneliti BRIN dan Unej, yakni bidang pertanian dan ilmu biologi, kesehatan, dan keteknikan.

"Terkait penelitian yang mendukung pencapaian Suistainable Development Goals (SDGs), peneliti Unej banyak berkontribusi di penelitian mengenai pencapaian target kesehatan masyarakat dan target pengembangan serta inovasi industri dan infrastruktur," katanya.

Sementara itu, Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan penghargaan itu menunjukkan kebijakan pengembangan riset di kampusnya sudah berada di jalur yang tepat, di antaranya melalui pendirian Kelompok Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (KerisDimas) serta pemberian dana hibah penelitian internal.

"Penghargaan dari BRIN juga menunjukkan para peneliti kami aktif turut serta dalam penelitian di tataran nasional. Penghargaan itu menjadi kado untuk peringatan Dies Natalis ke-60 Unej," katanya.

Ia berharap hal itu menjadi penyemangat kepada dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, tidak hanya di tataran nasional, namun juga harus berani maju ke kerja sama penelitian di tingkat internasional.

"Hal itu sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi Top Kolabotor BRIN tahun berikutnya," ujarnya.

Usai acara, Kepala BRIN mengunjungi beberapa laboratorium, serta menanam pohon kopi di area Unit Pendukung Akademik (UPA) Agrotechnopark didampingi Rektor dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof Yuli Witono.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024