Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 2 Maidi dan Bagus Panuntun (Madiun) berjanji akan mempertahankan indeks pembangunan manusia (IPM) yang telah diraih Kota Madiun, yakni mencapai 83,71 atau masuk dalam kategori tinggi.

Calon Wali Kota Maidi dalam keterangann yang diterima di Madiun, Minggu mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kota Madiun saat ini tercatat sebesar 83,71 dan berada di urutan ke-14 kota peraih IPM tertinggi se-Indonesia. 

"IPM Kota Madiun tinggi. Ketika IPM tinggi, menandakan pembangunan daerah berhasil. Mulai dari pembangunan ekonomi, kesehatan, dan pendidikannya," ujar Maidi.

Menurut dia, IPM itu mencakup komponen umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan komponen standar hidup layak. 

Pihaknya bersama calon Wakil Wali Kota Madiun Bagus Panuntun berjanji akan mempertahankan dan meningkatkan capaian IPM yang tinggi tersebut jika diberi amanah memimpin Kota Madiun 5 tahun ke depan.

Maidi mengungkapkan, bahwa masyarakat telah menilai capaian Kota Madiun lima tahun lalu. Menurut dia, keberhasilan Kota Madiun dapat dilihat IPM yang terus meningkat selama kepemimpinannya. 

Dalam kegiatan dialog bersama warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, pada Sabtu (16/11) malam itu, pihaknya juga berjanji akan meneruskan keberhasilan Kota Madiun jika diberi amanah masyarakat. 

Ia juga berharap dukungan masyarakat saat pemungutan suara Pilkada 2024 Kota Madiun pada 27 November. 

"Mari pilih pemimpin yang sudah terbukti kinerja dan hasilnya. Kita lanjutkan kemajuan Kota Madiun tercinta ini bersama Maidi-Panuntun," katanya. 

Ribuan orang memadati acara kampanye berupa dialog yang digelar di Lapangan Gulun itu. Pihaknya menilai dukungan masyarakat cukup luar biasa. 

"Ini menjadi bukti jika masyarakat ingin kemajuan dan kesejahteraan Kota Madiun dilanjutkan," kata Maidi.

Maidi juga menyampaikan tekadnya untuk Kota Madiun lima tahun ke depan agar lebih baik lagi, mulai dari persoalan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024