Surabaya - Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Wira Jatim Group, menginvestasikan dana Rp150 miliar untuk mengembangkan Kabupaten Ponorogo, karena besarnya potensi daerah itu dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian Jatim. "Rencananya, setelah mengantongi izin kami membangun 'Ponorogo City Center/PCC'," kata Direktur Utama PT Wira Jatim Group, Arif Affandi, di Surabaya, Selasa. Menurut dia, "Ponorogo City Center/PCC" akan menempati bangunan lima lantai. Salah satu lantainya digunakan untuk hotel dengan 80 kamar. "Lalu, empat lantai lainnya akan dimanfaatkan untuk pusat perbelanjaan. Di sana kami juga menyediakan area sebagai sarana penjualan produk usaha kecil menengah (UKM)," ujarnya. Ia optimistis, upaya Wira Jatim Group membuka PCC di lahan seluas 1 hektare itu ditargetkan dapat mempekerjakan sebanyak 2.500 orang terutama masyarakat lokal. "Kami yakin, pembangunan pusat perbelanjaan dan hotel bintang tiga pertama di Ponorogo mampu mengurangi jumlah masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri," katanya. Mengenai alasan pembangunan PCC di Ponorogo, tambah dia, dikarenakan sampai sekarang Ponorogo merupakan daerah dengan jumlah penduduk sekitar 800.000 jiwa. "Bahkan, pergerakan belanja masyarakatnya juga ditunjang oleh keberadaan 15.000 orang santri yang belajar di sejumlah pondok pesantren di sana seperti Pondok Pesantren Gontor," katanya. Hal tersebut, kata dia, disebabkan selama ini banyak orang tua santri yang belanja ke Madiun saat menjenguk anaknya di pondok pesantren. "Tetapi dengan adanya PCC kami ingin mengajak mereka berbelanja di Ponorogo menyusul mayoritas orang tua santri berasal dari kalangan menengah atas," katanya. Di samping itu, lanjut dia, faktor lain yang dapat dijadikan pemicu yakni beragam potensi budaya khas Ponorogo seperti batik yang dikembangkan dengan berbagai motif. "Sementara itu, kami juga mengembangkan daerah lain di Jatim misalnya Tuban dengan membangun pabrik tepung tapioka. Dalam waktu dekat, kami siap menumbuhkan perekonomian Banyuwangi," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012