Calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan capaian investasi yang tinggi hingga turunnya angka kemiskinan di Jawa Timur selama lima tahun menjabat, dalam orasi politiknya saat kampanye akbar di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Jember, Minggu sore.
 
"Investasi Jatim meningkat pesat pada tahun 2023 mencapai Rp145 triliun dan capaian itu yang tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir," katanya di hadapan puluhan ribu warga yang memadati Stadion JSG Jember itu.

Menurutnya capaian tinggi investasi itu juga didukung dengan tingginya industri manufaktur di Jatim yang jauh melampaui target nasional, sehingga pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal Jawa Timur maju berprestasi sebagai gerbang baru nusantara.

"Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih bahwa selama lima tahun kami memimpin Jatim, masyarakat telah memberi kontribusi luar biasa bagi kemajuan Jawa Timur," katanya.

Ia mengatakan hal itu karena nelayannya, petaninya dan juga peternaknya yang luar biasa maka Jawa Timur berhasil menjadi lumbung pangan nasional.

"Selain itu, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur juga menurun drastis dan penurunan kemiskinan Jatim menjadi yang paling ekstrem di Indonesia,” ujarnya.

Pada tahun 2020 angka kemiskinan ekstrem Jatim ada di angka 4,4 persen dan per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem Jatim turun drastis menjadi 0,66 persen.

"Maka kami mengajak semuanya untuk melanjutkan capaian itu dengan kepemimpinan Khofifah-Emil ke depan. Mari tanggal 27 November 2024 bareng-bareng ke TPS dan pilih nomor 2," katanya.

Sementara cawagub Jatim Emil Dardak mengatakan bahwa dirinya bersama Khofifah siap untuk melanjutkan berbagai capaian dan prestasi yang telah dibangun di periode pertama lima tahun kepemimpinan sejak tahun 2019-2024.

Selama ini, lanjut dia, di bawah kepemimpinan Khofifah, seluruh elemen di Jatim mendapatkan perhatian yang merata. Tak hanya di sektor pertanian, peternakan, tapi juga yang fundamental adalah sektor pendidikan.

Emil mengatakan perhatian Khofifah tampak nyata dalam perhatian guru diniyah dan pesantren mendapatkan perhatian luar biasa.

"Mereka bukan hanya mendapatkan beasiswa kuliah S1, tapi juga diberikan beasiswa kuliah S2, bahkan sampai bisa doktor dengan pemberian beasiswa S3," katanya.
 
Bahkan juga ada beasiswa kuliah ke Mesir tepatnya di Universitas Al Azhar Kairo Mesir dengan pemberian beasiswa dari Pemprov Jatim, sehingga per tahun total ada sebanyak 30 santri dari Jatim yang mendapatkan beasiswa ini dan berangkat ke Mesir.
 
Begitu juga dengan sektor UMKM, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir pihaknya telah membantu 10.000 UMKM untuk go digital.
 
“Maka lima tahun ke depan, kami akan meningkatkan nya lagi menjadi 100.000 UMKM go digital dengan program Millenium Job Center," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024