Medco E&P dan SKK Migas berkomitmen terus melanjutkan kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas (migas) yang lebih adaptif terhadap tantangan perubahan iklim.
"Perusahaan dan SKK Migas berkomitmen untuk menjaga keterjangkauan, ketahanan, serta keberlanjutan energi dengan tetap melanjutkan kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang lebih adaptif terhadap tantangan iklim," kata Senior Manager Corporate Sustainability & Risk Management MedcoEnergi Firman Dharmawan, di Surabaya, Kamis.
Menurutnya, perusahaan terus mempererat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, dalam upaya menghadapi trilema energi serta memperkuat komitmen terhadap dekarbonisasi dan penanganan perubahan iklim.
Firman juga menyampaikan permintaan energi Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat, seiring dengan dorongan untuk penggunaan energi terbarukan. Di tengah transisi energi, gas akan tetap berperan sebagai bahan bakar transisi penting menuju energi rendah karbon.
”Perusahaan berkontribusi dalam menyediakan energi yang dibutuhkan masyarakat, namun di sisi lain juga memiliki tanggung jawab untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Medco E&P terus berupaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dengan beralih ke elektrifikasi rendah karbon, penyempurnaan operasional, dan peningkatan efisiensi energi," ujar Firman.
Menurutnya, untuk membangun ketahanan iklim, beberapa fasilitas onshore dan offshore Medco E&P telah dilengkapi dengan panel surya.
Selain itu, program yang diinisiasi bersama SKK Migas, Medco & I, 2, Trees diterapkan untuk mengurangi emisi CO sebagai bagian dari solusi berbasis alam.
"Untuk mendukung sekuestrasi karbon, perusahaan juga tengah menjajaki penerapan teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) sebagai bagian dari peta jalan menuju target nol emisi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Perusahaan dan SKK Migas berkomitmen untuk menjaga keterjangkauan, ketahanan, serta keberlanjutan energi dengan tetap melanjutkan kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang lebih adaptif terhadap tantangan iklim," kata Senior Manager Corporate Sustainability & Risk Management MedcoEnergi Firman Dharmawan, di Surabaya, Kamis.
Menurutnya, perusahaan terus mempererat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, dalam upaya menghadapi trilema energi serta memperkuat komitmen terhadap dekarbonisasi dan penanganan perubahan iklim.
Firman juga menyampaikan permintaan energi Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat, seiring dengan dorongan untuk penggunaan energi terbarukan. Di tengah transisi energi, gas akan tetap berperan sebagai bahan bakar transisi penting menuju energi rendah karbon.
”Perusahaan berkontribusi dalam menyediakan energi yang dibutuhkan masyarakat, namun di sisi lain juga memiliki tanggung jawab untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Medco E&P terus berupaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dengan beralih ke elektrifikasi rendah karbon, penyempurnaan operasional, dan peningkatan efisiensi energi," ujar Firman.
Menurutnya, untuk membangun ketahanan iklim, beberapa fasilitas onshore dan offshore Medco E&P telah dilengkapi dengan panel surya.
Selain itu, program yang diinisiasi bersama SKK Migas, Medco & I, 2, Trees diterapkan untuk mengurangi emisi CO sebagai bagian dari solusi berbasis alam.
"Untuk mendukung sekuestrasi karbon, perusahaan juga tengah menjajaki penerapan teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS) sebagai bagian dari peta jalan menuju target nol emisi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024