Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, susun rencana detail tata ruang (RDTR) Perkotaan Besuki untuk pengembangan wilayah barat Situbondo (perbatasan Situbondo-Probolinggo).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan di Situbondo, Rabu, mengatakan rencana detail tata ruang di Kecamatan Besuki sudah memasuki tahap konsultasi publik oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) setempat.

"RDTR ini perlu menyamakan persepsi dan konsep, dan uji publik diharapkan menjadi forum yang telah disiapkan kepada pemangku kepentingan di Kecamatan Besuki untuk menyampaikan masukkan, saran dan usul yang sifatnya membangun," ujarnya.

Sehingga, nantinya menjadi materi yang rampung karena RDTR ini menjadi salah satu instrumen yang dipakai dalam rangka untuk pengembangan wilayah.

Baca juga: Pemkab Situbondo konsisten berikan layanan operasi mata katarak gratis

"Nanti akan dilihat, apakah penyusunan rencana detail tata ruang ini sesuai dengan tata ruang atau tidak," katanya.

Sekda Wawan menjelaskan bahwa rencana detail tata ruang berisi instrumen-instrumen dalam rangka untuk merumuskan kebijakan, seperti pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di Kecamatan Besuki.

"Melihat potensinya di Besuki, dan pengembangan wilayah di sana disesuaikan dengan potensi yang ada. Misalnya pengembangan pertanian tembakau, berarti aktivitas masyarakat yang mengarah kepada pertanian tembakau," ujarnya.

Wawan Setiawan menambahkan, rencana detail tata ruang juga berfungsi sebagai dasar untuk pemberian izin kepada pengembang, masyarakat maupun investor yang akan melaksanakan aktivitasnya di Kecamatan Besuki.

"Letak Kecamatan Besuki yang strategis ini diperlukan kejelian dan kehati-hatian dalam pengembangan wilayah. Makanya Besuki ini disebut second city of Situbondo. Orang datang pertama yang dilihat ada Besuki, jadi Besuki ini menjadi wajah Kabupaten Situbondo," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024