Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mulai melakukan sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang diawali dengan rapat koordinasi di gudang logistik KPU setempat, Selasa.
Rapat koordinasi persiapan sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto bersama perwakilan Forkopimda dan Komisioner KPU, serta Bawaslu Kabupaten Probolinggo.
"Sebanyak 120 petugas akan melaksanakan pelipatan surat suara Pilkada 2024 yang meliputi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo," kata Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Probolinggo Rifqohul Ibad di gudang KPU setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas bersama Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo menyematkan rompi secara simbolis kepada perwakilan petugas pelipatan surat suara Pilkada 2024.
"Persiapan logistik pelipatan surat suara telah dimulai dengan menyusun surat suara sesuai dengan jumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Probolinggo dan Forkopimda yang terus memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilakukan pada 27 November 2024.
"Pelipatan surat suara itu akan berlangsung selama empat hari ke depan mulai tanggal 5 hingga 8 Nopember 2024. Petugas pelipat surat suara ini selama menjalankan tugasnya diminta bekerja secara baik," katanya.
Rifqohul mengatakan bahwa skrining harus dilakukan sebelum petugas masuk pada gudang KPU Jember dan begitupun juga ketika pulang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harus ada ketelitian dalam pelaksanaan tugas pelipatan surat suara oleh petugas, mengingat surat suara yang rusak atau tidak rapi dapat merugikan proses demokrasi," ujarnya.
Ia mengatakan monitoring dan pengawasan terhadap proses pelipatan itu akan dilakukan secara ketat oleh para pengawas dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk memastikan semua surat suara dilipat dengan benar dan sesuai ketentuan," katanya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan pentingnya menjaga netralitas dalam menjalankan tugas pelipatan surat suara Pilkada 2024.
"Jangan bermain-main dengan surat suara, karena kesalahan kecil dalam pelipatan bisa berdampak besar pada hasil Pilkada. Petugas yang terlibat dalam pelipatan surat suara harus menjaga integritas dan tidak tergoda untuk melakukan kecurangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Rapat koordinasi persiapan sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto bersama perwakilan Forkopimda dan Komisioner KPU, serta Bawaslu Kabupaten Probolinggo.
"Sebanyak 120 petugas akan melaksanakan pelipatan surat suara Pilkada 2024 yang meliputi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo," kata Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Probolinggo Rifqohul Ibad di gudang KPU setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas bersama Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo menyematkan rompi secara simbolis kepada perwakilan petugas pelipatan surat suara Pilkada 2024.
"Persiapan logistik pelipatan surat suara telah dimulai dengan menyusun surat suara sesuai dengan jumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Probolinggo dan Forkopimda yang terus memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilakukan pada 27 November 2024.
"Pelipatan surat suara itu akan berlangsung selama empat hari ke depan mulai tanggal 5 hingga 8 Nopember 2024. Petugas pelipat surat suara ini selama menjalankan tugasnya diminta bekerja secara baik," katanya.
Rifqohul mengatakan bahwa skrining harus dilakukan sebelum petugas masuk pada gudang KPU Jember dan begitupun juga ketika pulang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harus ada ketelitian dalam pelaksanaan tugas pelipatan surat suara oleh petugas, mengingat surat suara yang rusak atau tidak rapi dapat merugikan proses demokrasi," ujarnya.
Ia mengatakan monitoring dan pengawasan terhadap proses pelipatan itu akan dilakukan secara ketat oleh para pengawas dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk memastikan semua surat suara dilipat dengan benar dan sesuai ketentuan," katanya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan pentingnya menjaga netralitas dalam menjalankan tugas pelipatan surat suara Pilkada 2024.
"Jangan bermain-main dengan surat suara, karena kesalahan kecil dalam pelipatan bisa berdampak besar pada hasil Pilkada. Petugas yang terlibat dalam pelipatan surat suara harus menjaga integritas dan tidak tergoda untuk melakukan kecurangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024