Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menginginkan Benteng Van den Bosch atau dikenal sebagai Benteng Pendem Ngawi yang ada di Kabupaten Ngawi untuk menjadi tujuan wisata unggulan di provinsi setempat.
Dalam tinjauannya mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, Adhy Karyono mengatakan Benteng Van den Bosch merupakan salah satu situs bersejarah yang ada di Jatim. Untuk itu, ia berupaya agar benteng tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi pusat sejarah di Jatim khususnya Kabupaten Ngawi.
"Benteng ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Saya berharap agar Benteng Van den Bosch ini dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menjadi destinasi wisata yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat Ngawi," ujarnya saat mendampingi Wapres Gibran, di Benteng Pendem Ngawi di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Minggu.
Adhy menjelaskan bahwa Pemprov Jatim selama ini memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian dan pengembangan bangunan bersejarah di Bumi Majapahit.
Untuk itu, ia akan terus mendorong dan memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga warisan budaya bangsa. Salah satunya dengan merevitalisasi bangunan-bangunan bersejarah yang terbengkalai.
"Pemerintah menaruh perhatian khusus bagi bangunan sejarah. Karena jika dikembangkan, itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan edukasi bagi masyarakat sekaligus mendatangkan keuntungan ekonomi bagi daerah," katanya.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngawi, Wapres Gibran Rakabuming Raka menyampaikan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata lokal.
Wapres Gibran juga memberikan dorongan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi wisata sejarah di daerah, khususnya di Kabupaten Ngawi yang memiliki potensi Benteng Pendem.
"Kunjungan hari ini merupakan komitmen kami dalam mendorong pelestarian dan pengembangan potensi wisata sejarah. Kalau ini dikelola dengan baik maka manfaatnya akan sangat besar baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintah daerah," kata Wapres.
Dalam tinjauannya, Pj Gubernur Adhy bersama Wapres Gibran membagikan sembako, susu serta alat tulis kepada warga dan pengunjung yang ada di sana. Sesekali, ia melayani warga yang ingin berswafoto dengannya.
Usai menyapa warga, Adhy mengunjungi gedung utama benteng, kemudian ke area penjara dan barak prajurit. Benteng Van den Bosch merupakan saksi "bisu" kekuasaan pemerintah kolonial Hindia Belanda di Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam tinjauannya mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, Adhy Karyono mengatakan Benteng Van den Bosch merupakan salah satu situs bersejarah yang ada di Jatim. Untuk itu, ia berupaya agar benteng tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi pusat sejarah di Jatim khususnya Kabupaten Ngawi.
"Benteng ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Saya berharap agar Benteng Van den Bosch ini dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menjadi destinasi wisata yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat Ngawi," ujarnya saat mendampingi Wapres Gibran, di Benteng Pendem Ngawi di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Minggu.
Adhy menjelaskan bahwa Pemprov Jatim selama ini memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian dan pengembangan bangunan bersejarah di Bumi Majapahit.
Untuk itu, ia akan terus mendorong dan memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga warisan budaya bangsa. Salah satunya dengan merevitalisasi bangunan-bangunan bersejarah yang terbengkalai.
"Pemerintah menaruh perhatian khusus bagi bangunan sejarah. Karena jika dikembangkan, itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan edukasi bagi masyarakat sekaligus mendatangkan keuntungan ekonomi bagi daerah," katanya.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngawi, Wapres Gibran Rakabuming Raka menyampaikan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata lokal.
Wapres Gibran juga memberikan dorongan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi wisata sejarah di daerah, khususnya di Kabupaten Ngawi yang memiliki potensi Benteng Pendem.
"Kunjungan hari ini merupakan komitmen kami dalam mendorong pelestarian dan pengembangan potensi wisata sejarah. Kalau ini dikelola dengan baik maka manfaatnya akan sangat besar baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintah daerah," kata Wapres.
Dalam tinjauannya, Pj Gubernur Adhy bersama Wapres Gibran membagikan sembako, susu serta alat tulis kepada warga dan pengunjung yang ada di sana. Sesekali, ia melayani warga yang ingin berswafoto dengannya.
Usai menyapa warga, Adhy mengunjungi gedung utama benteng, kemudian ke area penjara dan barak prajurit. Benteng Van den Bosch merupakan saksi "bisu" kekuasaan pemerintah kolonial Hindia Belanda di Jatim.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024