Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini menyatakan sudah menyiapkan program kesehatan gratis yang bisa dinikmati, khususnya bagi masyarakat Jawa Timur pengidap jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kanker jika terpilih dalam Pilkada 2024.
Risma di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan layanan kesehatan gratis itu nantinya dijalankan melalui kantor pembantu gubernur yang ada di wilayah setempat.
"Kami buat program di kantor pembantu Gubernur untuk empat penyakit besar yang ada di Jawa Timur, diantaranya jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker, ini kami turunkan," kata Risma.
Mekanisme berjenjang itu bertujuan agar kedepannya masyarakat penderita empat penyakit tersebut tidak perlu jauh-jauh berobat ke Kota Surabaya.
"Kalau di sini ada di Malang, supaya keluarga pasien nantinya tidak perlu berobat ke Surabaya, kami memberikan fasilitas serta dokter di daerah-daerah," ucapnya.
Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini menambahkan layanan kesehatan gratis bagi penderita empat penyakit itu pelaksanaannya akan diselaraskan dengan program yang ada di Kabupaten Malang.
Tentunya, dia berharap mampu meraih kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024 bersama KH Zahrul Azhar Asumta sebagai calon wakil gubernur.
"Kami mensinergikan dengan daerah. Tentu insya Allah jika nantinya Calon Bupati Malang Pak Sanusi menang juga, kami bisa kolaborasi. Kalau selama ini mungkin Pak Sanusi bekerja sendiri," ucapnya.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Risma di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan layanan kesehatan gratis itu nantinya dijalankan melalui kantor pembantu gubernur yang ada di wilayah setempat.
"Kami buat program di kantor pembantu Gubernur untuk empat penyakit besar yang ada di Jawa Timur, diantaranya jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker, ini kami turunkan," kata Risma.
Mekanisme berjenjang itu bertujuan agar kedepannya masyarakat penderita empat penyakit tersebut tidak perlu jauh-jauh berobat ke Kota Surabaya.
"Kalau di sini ada di Malang, supaya keluarga pasien nantinya tidak perlu berobat ke Surabaya, kami memberikan fasilitas serta dokter di daerah-daerah," ucapnya.
Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini menambahkan layanan kesehatan gratis bagi penderita empat penyakit itu pelaksanaannya akan diselaraskan dengan program yang ada di Kabupaten Malang.
Tentunya, dia berharap mampu meraih kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024 bersama KH Zahrul Azhar Asumta sebagai calon wakil gubernur.
"Kami mensinergikan dengan daerah. Tentu insya Allah jika nantinya Calon Bupati Malang Pak Sanusi menang juga, kami bisa kolaborasi. Kalau selama ini mungkin Pak Sanusi bekerja sendiri," ucapnya.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024