Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bagi para atlet muda, pelatih dan tim pendukung yang sukses mengharumkan Indonesia pada World Junior Championships (WJC) 2024 Piala Suhandinata dengan total nilai Rp457 juta.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan dalam ajang tersebut para atlet yang mengikuti WJC merupakan skuad terbaik yang dimiliki Indonesia.
"Kami dari PB Djarum bersyukur bisa punya pelapis di lima nomor, mudah-mudahan para atlet ini bisa naik ke level lebih tinggi," ucap Yoppy saat konferensi pers di Surabaya, Senin.
Menurut Yoppy, kunci sukses yang diraih pihaknya bisa menelurkan pebulu tangkis handal yang bisa meraih juara dalam kejuaraan nasional maupun internasional ialah kaderisasi.
Bahkan, kata dia, saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19, pihaknya tetap menggelar latihan secara rutin meskipun harus dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Hal itulah yang menjadi kunci utama dari suksesnya anak-anak meraih prestasi," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga selalu memberi kesempatan kepada para atletnya untuk selalu mengikuti perlombaan atau kejuaraan bulu tangkis, mulai dari internal hingga eksternal PB Djarum.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus memberikan apresiasi bagi para atlet yang berprestasi terutama yang sudah membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, sebagai kapten tim Merah Putih pada WJC 2024 Mutiara Ayu Puspitasari menyambut bangga apresiasi PB Djarum yang berikan kepada seluruh rekan-rekannya karena telah berjuang sekuat tenaga demi meraih juara Piala Suhandinata.
“Sebagai kapten tim tentu menjadi tanggung jawab yang besar, apalagi bermain beregu di kejuaraan internasional yang tensinya sangat tinggi. Yang terpenting ialah menjaga komunikasi tim agar tetap baik dan saling sharing, serta menentukan strategi," katanya.
Mutiara menjelaskan, meskipun saat pertandingan di partai pertama ia harus kalah, namun mental tim tidak turun. Hal itu menjadi semangat tersendiri bagi Mutiara untuk menebus kekalahan pada partai berikutnya.
"Sampai akhirnya tim kami bisa menjadi juara dan mengalahkan China di depan pendukungnya sendiri,” kata pebulu tangkis lulusan Audisi Umum PB Djarum 2016 itu.
Dalam kesempatan yang sama, pebulu tangkis kelahiran Madura, Moh Zaki Ubaidillah atau biasa dipanggil Ubed, mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tersebut, yang tak lepas dari pengorbanan dan gotong royong tim selama menjalani laga.
"Medali ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia," ujar pebulu tangkis yang juga meraih medali perunggu di nomor perorangan di WJC 2024 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan dalam ajang tersebut para atlet yang mengikuti WJC merupakan skuad terbaik yang dimiliki Indonesia.
"Kami dari PB Djarum bersyukur bisa punya pelapis di lima nomor, mudah-mudahan para atlet ini bisa naik ke level lebih tinggi," ucap Yoppy saat konferensi pers di Surabaya, Senin.
Menurut Yoppy, kunci sukses yang diraih pihaknya bisa menelurkan pebulu tangkis handal yang bisa meraih juara dalam kejuaraan nasional maupun internasional ialah kaderisasi.
Bahkan, kata dia, saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19, pihaknya tetap menggelar latihan secara rutin meskipun harus dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Hal itulah yang menjadi kunci utama dari suksesnya anak-anak meraih prestasi," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga selalu memberi kesempatan kepada para atletnya untuk selalu mengikuti perlombaan atau kejuaraan bulu tangkis, mulai dari internal hingga eksternal PB Djarum.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus memberikan apresiasi bagi para atlet yang berprestasi terutama yang sudah membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, sebagai kapten tim Merah Putih pada WJC 2024 Mutiara Ayu Puspitasari menyambut bangga apresiasi PB Djarum yang berikan kepada seluruh rekan-rekannya karena telah berjuang sekuat tenaga demi meraih juara Piala Suhandinata.
“Sebagai kapten tim tentu menjadi tanggung jawab yang besar, apalagi bermain beregu di kejuaraan internasional yang tensinya sangat tinggi. Yang terpenting ialah menjaga komunikasi tim agar tetap baik dan saling sharing, serta menentukan strategi," katanya.
Mutiara menjelaskan, meskipun saat pertandingan di partai pertama ia harus kalah, namun mental tim tidak turun. Hal itu menjadi semangat tersendiri bagi Mutiara untuk menebus kekalahan pada partai berikutnya.
"Sampai akhirnya tim kami bisa menjadi juara dan mengalahkan China di depan pendukungnya sendiri,” kata pebulu tangkis lulusan Audisi Umum PB Djarum 2016 itu.
Dalam kesempatan yang sama, pebulu tangkis kelahiran Madura, Moh Zaki Ubaidillah atau biasa dipanggil Ubed, mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tersebut, yang tak lepas dari pengorbanan dan gotong royong tim selama menjalani laga.
"Medali ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia," ujar pebulu tangkis yang juga meraih medali perunggu di nomor perorangan di WJC 2024 itu.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024