Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan mengemukakan capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh wilayah Indonesia.
"Oleh karena itu sungguh tepat, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini mengangkat tema 'Maju Bersama Indonesia Raya'," katanya membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI saat menjadi inspektur Upacara Peringatan ke-96 Sumpah Pemuda di halaman Kantor Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Menurut Sekda Wawan, seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistik, sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung tumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.
Tema Hari Sumpah Pemuda 2024 "Maju Bersama Indonesia Raya", kata dia, menyampaikan pesan seluruhnya untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera.
"Upaya ini dilakukan dalam bentuk upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasi dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah," ujar Sekda Wawan.
Dia menyebutkan dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP yang menjadi indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 yakni 56,33 persen.
Rinciannya, capaian domain pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen, sedangkan domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 persen dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Menurut Sekda Wawan, peran pemerintah daerah sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan dengan diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
"Oleh karena itu, setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena hal ini akan berdampak kepada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan semakin meluas hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan," ujarnya.
Pelajar maupun aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Situbondo yang mengikuti Upacara Peringatan ke-96 Sumpah Pemuda, berbusana adat nusantara membacakan dan Ikrar Sumpah Pemuda sebagai bentuk peneguhan nasionalisme.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Oleh karena itu sungguh tepat, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini mengangkat tema 'Maju Bersama Indonesia Raya'," katanya membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI saat menjadi inspektur Upacara Peringatan ke-96 Sumpah Pemuda di halaman Kantor Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Menurut Sekda Wawan, seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistik, sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung tumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.
Tema Hari Sumpah Pemuda 2024 "Maju Bersama Indonesia Raya", kata dia, menyampaikan pesan seluruhnya untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera.
"Upaya ini dilakukan dalam bentuk upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasi dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah," ujar Sekda Wawan.
Dia menyebutkan dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP yang menjadi indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 yakni 56,33 persen.
Rinciannya, capaian domain pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen, sedangkan domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 persen dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Menurut Sekda Wawan, peran pemerintah daerah sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan dengan diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
"Oleh karena itu, setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena hal ini akan berdampak kepada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan semakin meluas hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan," ujarnya.
Pelajar maupun aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Situbondo yang mengikuti Upacara Peringatan ke-96 Sumpah Pemuda, berbusana adat nusantara membacakan dan Ikrar Sumpah Pemuda sebagai bentuk peneguhan nasionalisme.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024