Calon Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Ponorogo untuk menguatkan peran strategisnya sebagai lumbung pangan Jatim.

"Karena memang Ponorogo ini kekuatannya di bidang pertanian maka kita harapkan Ponorogo ini akan menjadi penyokong lumbung pangan yang kuat dan hilirisasi pertanian, peternakan, harus kita perkuat lagi dari partisipasi anak anak muda," kata Luluk saat kampanye di Kota Reog Ponorogo, Minggu.

Mantan anggota DPR-RI tersebut juga menjelaskan salah satu langkah kongkritnya untuk mendukung sektor pertanian.

Salah satunya dengan pembangunan embung sebagai sumber air.

Menurutnya, embung memiliki fungsi vital. Selain untuk menyokong pertanian, pembangunan embung sejalan dengan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas), merata di setiap daerah maupun wilayah.

"Tapi kita tetap melakukan upaya jangka panjang dengan penanaman pohon serta penghijauan untuk memunculkan sumber sumber mata air," imbuh cagub yang diusung PKB untuk Pilkada Jatim itu.

Pihaknya juga berjanji akan membawa isu pertanian di Ponorogo kepada Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat, agar ke depan ada perhatian lebih dari pemerintah pusat.

Luluk berjanji akan mengalokasikan 15 persen dana APBD Jawa Timur untuk pertanian, perikanan, peternakan serta program air bersih bagi masyarakat.

Selain bertemu dengan kader dan simpatisan, Luluk juga menyempatkan bertemu salah satu perajin Reog yang berada di Jalan Ki Ageng Serang, Kelurahan Pinggir Sari.

Luluk merasa kagum dengan perkembangan Reog Ponorogo yang akan di sidangkan di UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

"Reog sudah menjadi jati diri Jawa Timur bahkan Indonesia, ke depan jika saya terpilih maka kesenian Reog wajib ada di setiap kegiatan seremonial, kami juga menyiapkan dana insentif bagi para pelaku seni di Jawa Timur," ujarnya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024