Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur memperkenalkan potensi pertanian bunga hias kepada masyarakat luas, melalui penyelenggaraan Batu Art Flower Carnival 2024, Minggu.

Penjabat Wali Kota Bati Aries Agung Paewai di Kota Batu, mengatakan karnaval ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Kota Batu.

"Kami menyelenggarakan Batu Art Flower Carnival sebagai rangkaian perayaan ulang tahun Kota Batu. Melalui acara ini kami bertujuan mengenalkan tanaman hias yang sudah 70 persen menguasai pasar Indonesia," kata Aries.

Dia optimistis pasar bunga hias dari Kota Batu akan semakin meningkat, seiring berjalannya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain pasar dalam negeri, potensi bunga hias dari Kota Batu juga menembus pasar internasional.

"Tugas kami sebagai pemerintah menjaga regulasi agar petani yang ada konsisten menanam tanaman hias," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq di Kota Batu, mengatakan Batu Art Flower Carnival 2024 menjadi yang ketiga dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pihak, mulai forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), jajaran samping, perusahaan daerah, pelaku usah, hingga penggiat budaya.

Selain masyarakat setempat, peserta karnaval juga ada yang langsung hadir dari luar kota.

"Total tahun ini ada 55 kontingen dan menghadirkan 45 mobil hias. Tadi dari Semarang ada," ucapnya.

Puluhan kontingen dan mobil hias sudah berkumpul di kawasan Balai Kota Among Tani, Kota Batu sejak pukul 07.00 WIB. 

Sekitar pukul 09.00 WIB, satu per satu iring-iringan peserta dilepas untuk menyapa masyarakat yang sudah berkumpul di sepanjang Jalan Panglima Sudirman.

Selain itu, kata dia, agenda ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah menggerakkan perekonomian masyarakat, melalui sektor hiburan.

Arief menyatakan potensi perputaran uang yang muncul pada Batu Art Flower Carnival 2024 diperkirakan bisa mencapai Rp6 miliar.

"Tentu ini meliputi segala fasilitas yang disiapkan dengan melibatkan petani bunga sama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Batu," kata dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024