Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menerima kunjungan kerja Konsul Kehormatan India di Surabaya untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah, Manoj Bhat, yang datang bersama pengusaha dari India untuk menjajaki kerja sama.
Kunjungan kerja tamu istimewa tersebut diterima Pj Wali Kota Madiun bersama Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto dan sejumlah kepala OPD di rumah dinas Wali Kota Madiun, Jumat.
"Hari ini di Kota Madiun ada kunjungan Konsul Kehormatan India. Khusus untuk Kota Madiun ada sejumlah potensi kerja sama yang bisa dibangun," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy.
Menurut Eddy, meski baru pertemuan pertama, namun sejumlah gagasan kerja sama cukup berpotensi. Apalagi, Indonesia dan India memiliki kesamaan budaya, sehingga tidak sulit untuk menjalin kerja sama.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga ikut sejumlah pengusaha India dari berbagai bidang seperti, pertanian, pendidikan, pariwisata, dan infrastruktur, sehingga semakin membuka peluang yang ada.
Sementara, Konsul Kehormatan India di Surabaya untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah, Manoj Bhat mengaku sangat terkesan dengan kondisi Kota Madiun.
Ia menilai Kota Madiun termasuk kota yang sibuk meski wilayahnya kecil dengan tata kota yang cukup nyaman dan bersih serta memiliki strategi unik dalam menarik wisatawan dan investor.
Selain itu, angka pendapatan per kapita Kota Madiun lebih tinggi dibandingkan rata-rata pendapatan per kapita Indonesia.
Pihaknya berharap, ke depannya jalinan kerja sama antara Kota Madiun dan India semakin kuat, bahkan bisa membentuk "Sister City" atau kota kembar yang bermanfaat bagi Indonesia dan India.
"Pemerintah India sangat senang menjalin kerja sama dengan orang yang berkompetensi baik. Maka dari itu, kami ingin mengundang lima orang staf Pemkot Madiun untuk bisa belajar ke India," katanya.
Adapun kursus yang diberikan berkaitan dengan strategi pembangunan kota yang lebih baik. Sehingga dari kursus itu, nantinya staf yang menerima pelatihan dapat mengembangkan ilmu yang didapat untuk membangun Kota Madiun.
"Visa, tiket pergi-pulang, dan akomodasi semua dari kami. Tentunya jika staf yang berangkat mendapatkan izin dari Pj Wali Kota," kata Manoj.
Dalam kunjungan itu, pihaknya juga mengundang pengusaha India untuk datang ke Kota Madiun agar menjajaki kerja sama dan investasi seperti di bidang pariwisata dan agribisnis.
Kegiatan pertemuan tersebut juga menjadi sarana Pemkot Madiun untuk mempromosikan potensi daerah. Para tamu istimewa diajak Pj Wali Kota Madiun mengunjungi lokasi potensial untuk kerja sama, seperti, area Program Peceland dan Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening Madiun.
"Kami menyambut baik tawaran dari Konsul Kehormatan India. Termasuk, undangan kursus di India yang dapat memberikan manfaat terhadap kemajuan Kota Madiun. Kami harap kerja sama tersebut bisa terjalin dengan baik," kata Pj Wali Kota Madiun Eddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kunjungan kerja tamu istimewa tersebut diterima Pj Wali Kota Madiun bersama Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto dan sejumlah kepala OPD di rumah dinas Wali Kota Madiun, Jumat.
"Hari ini di Kota Madiun ada kunjungan Konsul Kehormatan India. Khusus untuk Kota Madiun ada sejumlah potensi kerja sama yang bisa dibangun," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy.
Menurut Eddy, meski baru pertemuan pertama, namun sejumlah gagasan kerja sama cukup berpotensi. Apalagi, Indonesia dan India memiliki kesamaan budaya, sehingga tidak sulit untuk menjalin kerja sama.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga ikut sejumlah pengusaha India dari berbagai bidang seperti, pertanian, pendidikan, pariwisata, dan infrastruktur, sehingga semakin membuka peluang yang ada.
Sementara, Konsul Kehormatan India di Surabaya untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah, Manoj Bhat mengaku sangat terkesan dengan kondisi Kota Madiun.
Ia menilai Kota Madiun termasuk kota yang sibuk meski wilayahnya kecil dengan tata kota yang cukup nyaman dan bersih serta memiliki strategi unik dalam menarik wisatawan dan investor.
Selain itu, angka pendapatan per kapita Kota Madiun lebih tinggi dibandingkan rata-rata pendapatan per kapita Indonesia.
Pihaknya berharap, ke depannya jalinan kerja sama antara Kota Madiun dan India semakin kuat, bahkan bisa membentuk "Sister City" atau kota kembar yang bermanfaat bagi Indonesia dan India.
"Pemerintah India sangat senang menjalin kerja sama dengan orang yang berkompetensi baik. Maka dari itu, kami ingin mengundang lima orang staf Pemkot Madiun untuk bisa belajar ke India," katanya.
Adapun kursus yang diberikan berkaitan dengan strategi pembangunan kota yang lebih baik. Sehingga dari kursus itu, nantinya staf yang menerima pelatihan dapat mengembangkan ilmu yang didapat untuk membangun Kota Madiun.
"Visa, tiket pergi-pulang, dan akomodasi semua dari kami. Tentunya jika staf yang berangkat mendapatkan izin dari Pj Wali Kota," kata Manoj.
Dalam kunjungan itu, pihaknya juga mengundang pengusaha India untuk datang ke Kota Madiun agar menjajaki kerja sama dan investasi seperti di bidang pariwisata dan agribisnis.
Kegiatan pertemuan tersebut juga menjadi sarana Pemkot Madiun untuk mempromosikan potensi daerah. Para tamu istimewa diajak Pj Wali Kota Madiun mengunjungi lokasi potensial untuk kerja sama, seperti, area Program Peceland dan Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening Madiun.
"Kami menyambut baik tawaran dari Konsul Kehormatan India. Termasuk, undangan kursus di India yang dapat memberikan manfaat terhadap kemajuan Kota Madiun. Kami harap kerja sama tersebut bisa terjalin dengan baik," kata Pj Wali Kota Madiun Eddy.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024