PT BPR Jatim (PERSERODA) atau Bank UMKM Jatim siap mempromosikan produk-produk lokal sekaligus mendukung permodalan yang diperlukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasuki pasar ekspor.
“Kami siap mempromosikan produk-produk ini dan mendukung permodalan yang diperlukan untuk memasuki pasar ekspor,” kata Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim Irwan Eka Wijaya Arsyad di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Salah satu upaya untuk mempromosikan dan mengekspor produk UMKM Jawa Timur ke pasar global adalah dengan menandatangani nota kesepahaman dengan Atase Perdagangan Republik Indonesia di Tokyo dan Nine Stars Co. Ltd.
Irwan menuturkan dalam kerja sama ini pihaknya akan mengidentifikasi produk UMKM yang berpotensi ekspor dan memberikan dukungan pendampingan serta finansial.
Sebagai bagian dari upaya pemasaran, Bank UMKM Jatim sendiri telah berpartisipasi dalam Indonesian Japan Friendship Festival (IJFF) 2024 di Yoyogi Park, Jepang.
“Kami membawa produk unggulan dari UMKM binaan yang siap untuk dipasarkan ke mancanegara,” ujar Irwan.
Oleh sebab itu, BPR Jatim berharap melalui penandatanganan nota kesepahaman dan partisipasi dalam pameran internasional dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan UMKM di Indonesia.
Upaya tersebut sekaligus diharapkan memperkuat citra produk Indonesia di pasar global sehingga produk UMKM Jawa Timur mampu bersaing dan diterima di pasar internasional.
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyatakan UMKM harus dijembatani agar dapat berkembang dan naik kelas termasuk oleh BPR Jatim.
Ia pun mendorong Bank UMKM Jatim untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan besar di Jepang seperti Osaka Expo dan Food Expo Japan pada 2025.
Atase Perdagangan RI di Tokyo Merry Astrid Indriasari menyebutkan pasar Jepang memiliki potensi yang besar untuk produk Indonesia meski masih terdapat tantangan dalam proses perizinan untuk produk makanan dan minuman.
“Tapi untuk produk kerajinan dari UMKM Jatim lebih mudah diterima dan mendapatkan respons positif dari masyarakat Jepang,” kata Merry.
Direktur Nine Stars Ismail, menambahkan, pihaknya sebagai mitra strategis akan membantu memfasilitasi produk-produk UMKM dari Jawa Timur.
“Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat perdagangan produk UMKM Jawa Timur serta meningkatkan pertukaran ilmu dan teknologi,” ujar Ismail.
Baca juga: Bank Jatim dorong kemunculan eksportir baru dari pelaku UMKM
Baca juga: Bank UMKM Jatim dukung pelaku usaha lokal tembus pasar global
Baca juga: Digital mindset kunci transformasi digital pada UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Kami siap mempromosikan produk-produk ini dan mendukung permodalan yang diperlukan untuk memasuki pasar ekspor,” kata Plt Direktur Utama Bank UMKM Jatim Irwan Eka Wijaya Arsyad di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Salah satu upaya untuk mempromosikan dan mengekspor produk UMKM Jawa Timur ke pasar global adalah dengan menandatangani nota kesepahaman dengan Atase Perdagangan Republik Indonesia di Tokyo dan Nine Stars Co. Ltd.
Irwan menuturkan dalam kerja sama ini pihaknya akan mengidentifikasi produk UMKM yang berpotensi ekspor dan memberikan dukungan pendampingan serta finansial.
Sebagai bagian dari upaya pemasaran, Bank UMKM Jatim sendiri telah berpartisipasi dalam Indonesian Japan Friendship Festival (IJFF) 2024 di Yoyogi Park, Jepang.
“Kami membawa produk unggulan dari UMKM binaan yang siap untuk dipasarkan ke mancanegara,” ujar Irwan.
Oleh sebab itu, BPR Jatim berharap melalui penandatanganan nota kesepahaman dan partisipasi dalam pameran internasional dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan UMKM di Indonesia.
Upaya tersebut sekaligus diharapkan memperkuat citra produk Indonesia di pasar global sehingga produk UMKM Jawa Timur mampu bersaing dan diterima di pasar internasional.
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyatakan UMKM harus dijembatani agar dapat berkembang dan naik kelas termasuk oleh BPR Jatim.
Ia pun mendorong Bank UMKM Jatim untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan besar di Jepang seperti Osaka Expo dan Food Expo Japan pada 2025.
Atase Perdagangan RI di Tokyo Merry Astrid Indriasari menyebutkan pasar Jepang memiliki potensi yang besar untuk produk Indonesia meski masih terdapat tantangan dalam proses perizinan untuk produk makanan dan minuman.
“Tapi untuk produk kerajinan dari UMKM Jatim lebih mudah diterima dan mendapatkan respons positif dari masyarakat Jepang,” kata Merry.
Direktur Nine Stars Ismail, menambahkan, pihaknya sebagai mitra strategis akan membantu memfasilitasi produk-produk UMKM dari Jawa Timur.
“Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat perdagangan produk UMKM Jawa Timur serta meningkatkan pertukaran ilmu dan teknologi,” ujar Ismail.
Baca juga: Bank Jatim dorong kemunculan eksportir baru dari pelaku UMKM
Baca juga: Bank UMKM Jatim dukung pelaku usaha lokal tembus pasar global
Baca juga: Digital mindset kunci transformasi digital pada UMKM
Editor : Rachmat Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024