Surabaya (ANTARA) - Parrot Cokelat menggelar Grand Baking Demo sebagai puncak program Chocopreneur Celebration 2025 dengan memberikan modal usaha hingga Rp60 juta kepada tiga pelaku Usaha UMKM terpilih.
Business Development and Marketing Manager Parrot Cokelat Febriana Widyasari mengatakan pemenang dipilih dari lebih 300 UMKM pendaftar dengan berbagai kriteria.
“Melalui Chocopreneur, kami ingin memberi inspirasi, edukasi, sekaligus dukungan nyata agar UMKM bisa berkembang lebih baik,” ujarnya di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan, program Chocopreneur telah berlangsung sejak Januari 2025 melalui lebih dari 200 baking demo di berbagai kota di Indonesia.
Selain pembekalan keterampilan, kata dia, peserta juga memperoleh hadiah menarik seperti goodie bag, voucher belanja, hingga produk eksklusif Parrot Cokelat.
Acara puncak yang dihadiri sekitar 230 peserta itu, lanjutnya, menghadirkan empat sesi baking demo dengan bintang tamu runner up MasterChef Indonesia Season 3, Brian Wicaksono.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng Jessica Hartono, pendiri Nichi-Nichi by Farine sekaligus chocolate expert, untuk berbagi pengalaman usaha.
Lebih lanjut, Febriana menambahkan, tiga UMKM terbaik mendapat dana pengembangan usaha masing-masing Rp15 juta, akses produk dengan harga khusus, serta pendampingan bulanan.
“Kami tidak hanya memberikan modal, tetapi juga mendampingi mereka agar usaha tetap berkelanjutan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan jika Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar penjualan Parrot Cokelat, yakni sekitar 65-70 persen.
Kendati harga cokelat dunia mengalami kenaikan signifikan akibat keterbatasan bahan baku, namun, kata Febriana, permintaan di pasar domestik masih tetap stabil.
“Pasar cokelat tidak berkurang meskipun harga naik. Ini menunjukkan peluang besar bagi UMKM untuk terus berinovasi dan menjaga konsistensi produk,” tuturnya.
