Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, siap mendukung pendirian Kantor Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk memperkuat pengamanan wilayah perairan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi Sugirah di Banyuwangi, Senin, mengatakan pendirian kantor Badan Keamanan Laut di Banyuwangi akan memperkuat pengamanan terutama di wilayah laut.
"Terkait pendirian kantor Bakamla di Banyuwangi, tentunya pemkab siap mendukung untuk penyediaan lahan-nya, saat ini tim sedang membahas masalah ini," ujarnya.
Menurut Sugirah, pemerintah daerah setempat sudah melakukan pembahasan terkait lahan yang akan dihibahkan untuk pembangunan kantor Bakamla di Banyuwangi.
Sambil menunggu proses penyiapan lahan tersebut, kata Sugirah, pemerintah daerah juga akan menyiapkan gedung yang bisa dipakai sementara, harapannya kantor Bakamla bisa segera beroperasi dalam waktu dekat.
"Pembangunan kantor baru kan prosesnya panjang dan butuh waktu lama, untuk sementara bisa menggunakan aset gedung milik Pemkab Banyuwangi yang sudah ada," tutur Sugirah.
Kepala Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Tengah, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Teguh Prasetya menyampaikan pembangunan kantor Bakamla di Banyuwangi segera dibangun.
"Secepatnya kami akan bangun kantor Bakamla di Banyuwangi," ucap Laksamana Pertama Teguh.
Ia mengaku lokasi Banyuwangi cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Selat Bali yang merupakan jalur penyeberangan cukup padat, dan berpotensi menimbulkan pelanggaran laut.
"Bakamla membuka kantor di sini untuk mendukung pengamanan dan penyelamatan perairan Banyuwangi, dan yang jelas ini juga bagian dari mendukung pariwisata Banyuwangi yang sudah pesat perkembangannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuwangi Sugirah di Banyuwangi, Senin, mengatakan pendirian kantor Badan Keamanan Laut di Banyuwangi akan memperkuat pengamanan terutama di wilayah laut.
"Terkait pendirian kantor Bakamla di Banyuwangi, tentunya pemkab siap mendukung untuk penyediaan lahan-nya, saat ini tim sedang membahas masalah ini," ujarnya.
Menurut Sugirah, pemerintah daerah setempat sudah melakukan pembahasan terkait lahan yang akan dihibahkan untuk pembangunan kantor Bakamla di Banyuwangi.
Sambil menunggu proses penyiapan lahan tersebut, kata Sugirah, pemerintah daerah juga akan menyiapkan gedung yang bisa dipakai sementara, harapannya kantor Bakamla bisa segera beroperasi dalam waktu dekat.
"Pembangunan kantor baru kan prosesnya panjang dan butuh waktu lama, untuk sementara bisa menggunakan aset gedung milik Pemkab Banyuwangi yang sudah ada," tutur Sugirah.
Kepala Kantor Keamanan Laut Zona Maritim Tengah, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Teguh Prasetya menyampaikan pembangunan kantor Bakamla di Banyuwangi segera dibangun.
"Secepatnya kami akan bangun kantor Bakamla di Banyuwangi," ucap Laksamana Pertama Teguh.
Ia mengaku lokasi Banyuwangi cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Selat Bali yang merupakan jalur penyeberangan cukup padat, dan berpotensi menimbulkan pelanggaran laut.
"Bakamla membuka kantor di sini untuk mendukung pengamanan dan penyelamatan perairan Banyuwangi, dan yang jelas ini juga bagian dari mendukung pariwisata Banyuwangi yang sudah pesat perkembangannya," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024