Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkomitmen penuh untuk mendukung program pembangunan Pemprov Jatim dengan memaksimalkan realisasi program pembangunan di daerah setempat.
Dalam peringatan HUT ke-79 Jawa Timur, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso mengemukakan Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan kondisi kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat.
"Dari tahun ke tahun, Jatim menunjukkan kemajuan secara nyata sehingga menjadi provinsi terbaik di Indonesia. Keberhasilan tersebut berkat kerja keras dan sinergitas seluruh masyarakat Jawa Timur. Ini sejalan dengan moto yang tertera pada lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur yakni Jer Basuki Mawa Beya," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia menjelaskan, Provinsi Jawa Timur mampu menaikkan derajat keluarga dengan penurunan angka kemiskinan mencapai satu digit yaitu 9,79 persen per Maret 2024. Bahkan, berkontribusi sebesar 30,34 persen terhadap penurunan kemiskinan nasional.
Jawa Timur juga membuktikan sebagai pusat desa mandiri. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun tahun 2020, jumlah desa mandiri melesat mencapai 4.019 desa. Yang mana, dari tahun 2023 ke 2024, jumlah desa mandiri naik 1,219 desa atau meningkat 43,54 persen.
Hal ini membuat realisasi investasi di Jawa Timur pada triwulan II 2024 meningkat signifikan sebesar 14,3 persen. Di sektor pertanian, Jawa Timur mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional. Di sektor kesehatan, kualitas layanan termasuk Universal Health Coverage (UHC) telah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Begitu pun di sektor pendidikan, Jawa Timur juga menjadi salah satu pusat pengetahuan pendidikan di Indonesia. Diketahui terdapat total 795 perguruan tinggi dan terdapat 1.508 lembaga SMA, SMK, baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswa aktif sebanyak 1,3 juta siswa.
"Capaian ini bahkan mencatatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi. Tentunya ini juga akan ikut membantu mendongkrak kualitas sumber daya manusia," kata Heru.
Pihaknya menilai capaian ini juga harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada rakyat, termasuk mewujudkan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2025-2045.
Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama memajukan Jawa Timur, sehingga komitmen memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional itu semakin nyata.
"Apa yang dicapai hari ini tidak boleh berpuas, tetapi harus lebih meningkatkan agar Jawa Timur tetap menjadi provinsi yang terbaik," kata Heru.
Untuk Pemkab Kediri, kata dia, juga berkomitmen penuh mendukung program Pemerintah Provinsi Jatim, dengan memaksimalkan potensi di daerah, termasuk dalam pembangunan daerah. Adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi sangat dibutuhkan, sehingga program juga berjalan baik.
Adapun, pada peringatan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur yang digelar pada 2024 ini mengusung tema "Jawa Timur Bersatu, Bersama untuk Maju". Peringatan HUT tersebut juga digelar di Kabupaten Kediri, tepatnya halaman belakang kantor Pemkab Kediri. Hadir dalam kegiatan itu selain Pj. Bupati Kediri, juga forkopimda dan tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam peringatan HUT ke-79 Jawa Timur, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso mengemukakan Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan kondisi kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat.
"Dari tahun ke tahun, Jatim menunjukkan kemajuan secara nyata sehingga menjadi provinsi terbaik di Indonesia. Keberhasilan tersebut berkat kerja keras dan sinergitas seluruh masyarakat Jawa Timur. Ini sejalan dengan moto yang tertera pada lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur yakni Jer Basuki Mawa Beya," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia menjelaskan, Provinsi Jawa Timur mampu menaikkan derajat keluarga dengan penurunan angka kemiskinan mencapai satu digit yaitu 9,79 persen per Maret 2024. Bahkan, berkontribusi sebesar 30,34 persen terhadap penurunan kemiskinan nasional.
Jawa Timur juga membuktikan sebagai pusat desa mandiri. Berdasarkan data Indeks Desa Membangun tahun 2020, jumlah desa mandiri melesat mencapai 4.019 desa. Yang mana, dari tahun 2023 ke 2024, jumlah desa mandiri naik 1,219 desa atau meningkat 43,54 persen.
Hal ini membuat realisasi investasi di Jawa Timur pada triwulan II 2024 meningkat signifikan sebesar 14,3 persen. Di sektor pertanian, Jawa Timur mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional. Di sektor kesehatan, kualitas layanan termasuk Universal Health Coverage (UHC) telah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Begitu pun di sektor pendidikan, Jawa Timur juga menjadi salah satu pusat pengetahuan pendidikan di Indonesia. Diketahui terdapat total 795 perguruan tinggi dan terdapat 1.508 lembaga SMA, SMK, baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswa aktif sebanyak 1,3 juta siswa.
"Capaian ini bahkan mencatatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi. Tentunya ini juga akan ikut membantu mendongkrak kualitas sumber daya manusia," kata Heru.
Pihaknya menilai capaian ini juga harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada rakyat, termasuk mewujudkan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2025-2045.
Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama memajukan Jawa Timur, sehingga komitmen memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional itu semakin nyata.
"Apa yang dicapai hari ini tidak boleh berpuas, tetapi harus lebih meningkatkan agar Jawa Timur tetap menjadi provinsi yang terbaik," kata Heru.
Untuk Pemkab Kediri, kata dia, juga berkomitmen penuh mendukung program Pemerintah Provinsi Jatim, dengan memaksimalkan potensi di daerah, termasuk dalam pembangunan daerah. Adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi sangat dibutuhkan, sehingga program juga berjalan baik.
Adapun, pada peringatan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur yang digelar pada 2024 ini mengusung tema "Jawa Timur Bersatu, Bersama untuk Maju". Peringatan HUT tersebut juga digelar di Kabupaten Kediri, tepatnya halaman belakang kantor Pemkab Kediri. Hadir dalam kegiatan itu selain Pj. Bupati Kediri, juga forkopimda dan tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024