Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung keberadaan petani hutan di kawasan Puncak Budug Asu, lereng Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalam dialog dengan perkumpulan petani di Budug Asu, Rabu, Emil menyoroti beberapa kendala yang dihadapi para petani, seperti kurangnya pendampingan pasca panen, pemasaran, serta akses jalan menuju perkebunan.
Dia merasakan akses jalan yang rusak dan terjal menjadi tantangan bagi dirinya ketika memenuhi undangan dialog dari perkumpulan petani teh dan kopi yang beranggotakan 100 petani.
Mantan Bupati Trenggalek itu menyatakan bahwa komoditas kopi telah mendapat dukungan pupuk dari pemerintah, termasuk untuk petani hutan, namun ia sepakat pentingnya pengolahan lebih lanjut, untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut.
“Potensi pengolahan kopi dan hasil perkebunan lainnya seperti teh, jeruk, dan lainnya ini harus ditingkatkan agar petani bisa mendapatkan nilai manfaat yang lebih baik,” ujar Emil.
Petani juga mengeluhkan masalah akses jalan yang tidak bagus sehingga menyulitkan mobilitas para petani. Menanggapi hal ini, Emil menyatakan akan mencari solusi bersama pihak terkait agar akses jalan dapat diperbaiki demi kesejahteraan petani.
"Perhutanan sosial tetap harus dilestarikan, dan bantuan dana desa akan terus kami tingkatkan agar masalah-masalah seperti akses jalan dapat teratasi," ujar Emil.
Emil juga menekankan pentingnya branding dan pemasaran produk teh dan kopi agar petani dapat menjual dengan harga lebih kompetitif di pasaran.
Dalam kesempatan itu, Emil juga mendapat dukungan dari para petani teh dan kopi tersebut untuk terpilih kembali mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam dialog dengan perkumpulan petani di Budug Asu, Rabu, Emil menyoroti beberapa kendala yang dihadapi para petani, seperti kurangnya pendampingan pasca panen, pemasaran, serta akses jalan menuju perkebunan.
Dia merasakan akses jalan yang rusak dan terjal menjadi tantangan bagi dirinya ketika memenuhi undangan dialog dari perkumpulan petani teh dan kopi yang beranggotakan 100 petani.
Mantan Bupati Trenggalek itu menyatakan bahwa komoditas kopi telah mendapat dukungan pupuk dari pemerintah, termasuk untuk petani hutan, namun ia sepakat pentingnya pengolahan lebih lanjut, untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut.
“Potensi pengolahan kopi dan hasil perkebunan lainnya seperti teh, jeruk, dan lainnya ini harus ditingkatkan agar petani bisa mendapatkan nilai manfaat yang lebih baik,” ujar Emil.
Petani juga mengeluhkan masalah akses jalan yang tidak bagus sehingga menyulitkan mobilitas para petani. Menanggapi hal ini, Emil menyatakan akan mencari solusi bersama pihak terkait agar akses jalan dapat diperbaiki demi kesejahteraan petani.
"Perhutanan sosial tetap harus dilestarikan, dan bantuan dana desa akan terus kami tingkatkan agar masalah-masalah seperti akses jalan dapat teratasi," ujar Emil.
Emil juga menekankan pentingnya branding dan pemasaran produk teh dan kopi agar petani dapat menjual dengan harga lebih kompetitif di pasaran.
Dalam kesempatan itu, Emil juga mendapat dukungan dari para petani teh dan kopi tersebut untuk terpilih kembali mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024