Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro menyatakan sebanyak 13.833 orang mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, meskipun jumlah yang dibutuhkan hanya sebanyak 762 orang.

"Pendaftar CPNS di Bojonegoro 13.833 pendaftar, kebutuhannya 762 orang," kata Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana, di Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.

Dikatakan Aan, kebutuhan 762 orang PNS tersebut terbagi formasi teknis 538 orang dan formasi kesehatan 224 orang. Rencananya pelaksanaan tes CPNS dilaksanakan pada 16 Oktober 2024.

"Penyelenggara tes langsung dari BKN pusat, tapi masih menunggu surat resminya," katanya.

Para pendaftar tersebut, tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Bojonegoro saja, melainkan dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Ia menambahkan, untuk lokasi pelaksanaan tes CPNS itu rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro, karena berbagai pertimbangan dari BKN.

"Belum ada kepastian tempat dan masih menunggu surat resminya. Secara kesiapan kalau ditempatkan di Bojonegoro, kami siap saja," terangnya.

Ditambahkan, persyaratan tempat yang akan dipergunakan untuk seleksi CPNS diantaranya infrastruktur, kapasitas ruangan, parkir, ruangan dengan pendingin, jaringan internet dan kebutuhan teknis lainnya.

"Termasuk tenaga dan pengamanan dari panitia lokal, penyelenggaranya tetap dari BKN," imbuh Aan.

Menurut Aan, Kabupaten Bojonegoro pernah melaksanakan ujian yang diikuti banyak peserta di Universitas Bojonegoro.

"Intinya kami siap saja, bila pelaksanaan tes CPNS benar-benar ditempatkan di Kabupaten Bojonegoro,"  tandasnya.

Pewarta: Muhammad Yazid

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024