Pemerintah Kota dan DPRD Surabaya bersinergi mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) aman dan damai, demikian dikatakan Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi dalam kunjungan ke kantor DPRD setempat, Jumat.
"Ini agenda pertama saya sejak dikukuhkan sebagai PJs Wali Kota Surabaya. Saya berbincang mengenai sesuatu yang penting dilaksanakan selama 60 hari ke depan. Salah satunya adalah bagaimana menjaga Pilkada berjalan aman di Kota Surabaya," ujar PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi.
Ia akan berkeliling ke 31 kecamatan di Kota Surabaya untuk memastikan pemilih pemula terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta bisa berpartisipasi untuk memberikan suaranya.
"Selain itu, saya juga akan memastikan pemilih lanjut usia (lansia) terdaftar dan bisa berpartisipasi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Upaya penjemputan untuk pemilih lansia yang renta juga akan kami lakukan," ujarnya.
Dia berkomitmen untuk memantau pengerjaan infrastruktur yang sedang berjalan, dan memastikan pelayanan di Kota Pahlawan tetap berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada kekurangan.
"Target saya selama menjabat bisa memastikan Pilkada terselenggara dengan aman dan pemilih bisa memilih sesuai TPS masing-masing. Agenda-agenda yang sudah terjadwal bisa berjalan, serta menyegerakan perbaikan yang masih tertunda," ujarnya.
Ketua sementara DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mendukung kelanjutan program yang akan dijalankan oleh PJs Wali Kota Surabaya. Menurut Adi, kunjungan ini merupakan langkah keberlanjutan sinergi antara DPRD Kota dan Pemkot Surabaya yang sudah berjalan dengan baik.
"Kami akan memastikan pesta demokrasi 2024 bisa terfasilitasi dengan segenap kewenangan yang dimiliki Pemkot dan DPRD Kota Surabaya," katanya.
Ia berharap PJs Restu bisa menjaga keteraturan pemerintahan Kota Surabaya yang sudah berjalan baik selama ini. Salah satunya menjaga akses warga untuk mendapatkan layanan dan menyampaikan keluhan bisa berjalan dengan baik.
"Saya harap apa yang sudah tertata tetap bisa terjaga," ujarnya.*
"Ini agenda pertama saya sejak dikukuhkan sebagai PJs Wali Kota Surabaya. Saya berbincang mengenai sesuatu yang penting dilaksanakan selama 60 hari ke depan. Salah satunya adalah bagaimana menjaga Pilkada berjalan aman di Kota Surabaya," ujar PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi.
Ia akan berkeliling ke 31 kecamatan di Kota Surabaya untuk memastikan pemilih pemula terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta bisa berpartisipasi untuk memberikan suaranya.
"Selain itu, saya juga akan memastikan pemilih lanjut usia (lansia) terdaftar dan bisa berpartisipasi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Upaya penjemputan untuk pemilih lansia yang renta juga akan kami lakukan," ujarnya.
Dia berkomitmen untuk memantau pengerjaan infrastruktur yang sedang berjalan, dan memastikan pelayanan di Kota Pahlawan tetap berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada kekurangan.
"Target saya selama menjabat bisa memastikan Pilkada terselenggara dengan aman dan pemilih bisa memilih sesuai TPS masing-masing. Agenda-agenda yang sudah terjadwal bisa berjalan, serta menyegerakan perbaikan yang masih tertunda," ujarnya.
Ketua sementara DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mendukung kelanjutan program yang akan dijalankan oleh PJs Wali Kota Surabaya. Menurut Adi, kunjungan ini merupakan langkah keberlanjutan sinergi antara DPRD Kota dan Pemkot Surabaya yang sudah berjalan dengan baik.
"Kami akan memastikan pesta demokrasi 2024 bisa terfasilitasi dengan segenap kewenangan yang dimiliki Pemkot dan DPRD Kota Surabaya," katanya.
Ia berharap PJs Restu bisa menjaga keteraturan pemerintahan Kota Surabaya yang sudah berjalan baik selama ini. Salah satunya menjaga akses warga untuk mendapatkan layanan dan menyampaikan keluhan bisa berjalan dengan baik.
"Saya harap apa yang sudah tertata tetap bisa terjaga," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024