Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, mengumumkan bahwa investasi pada semester pertama tahun 2024 mencapai lebih dari Rp339 miliar.

"Nilai investasi ini lebih besar dari target yang telah ditetapkan Pemkab Pamekasan," kata Kepala Satuan Tugas Pengawasan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pamekasan Zainullah di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis.

Ia menjelaskan pada tahun 2024 ini, Pemkab Pamekasan menetapkan target investasi sebesar Rp246 miliar lebih.

Akan tetapi, target sebesar itu bisa terlampaui pada semester pertama, sesuai dengan data investasi tercatat melalui OSS (Online Single Submission).

Menurut Zainul, lonjakan investasi itu didorong oleh pertumbuhan sektor industri rokok, toko modern dan perhotelan.

Karena itu, sambung dia, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan secara intensif terhadap para pelaku usaha agar bisa menyampaikan laporan kegiatan usaha mereka secara bertahap dan berjenjang, sehingga perkembangan usaha yang mereka lakukan bisa terus terpantau.

"Kami optimistis tren positif di sektor investasi dapat terus berlanjut, karena itu berbagai upaya untuk mempermudah layanan investasi di kabupaten ini akan terus kami lakukan," katanya.

Sementara itu, pada tahun 2023, investasi di kabupaten ini dilaporkan mencapai Rp471 miliar lebih.

Menurut Zainuddin, nilai investasi tersebut berdasarkan realisasi Nomor Induk Berusaha (NIB) di OSS, yakni mencapai 10.388 NIB dengan 11.260 lapangan usaha.

"Kami yakin, hingga akhir tahun 2024 nanti, nilai investasi di Pamekasan ini tidak akan jauh berbeda dengan nilai investasi 2023, bahkan bisa lebih, karena hingga semester pertama saja sudah lebih dari separuh dari nilai investasi 2023," katanya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024