Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggelar asesmen gedung dari bencana gempa bumi dan juga bencana kebakaran..

Tenaga Ahli Senior Fire Protection Engineer yang juga Ketua Indonesian Fire Safety Manager's Assosiation (IFSMA) Jatim, Setiabudi Anurcahya di Sidoarjo, Senin mengatakan kegiatan ini guna meningkatkan kompetensi dan juga kapasitas sumber daya manusia (SDM) pegawai dalam menghadapi ancaman bencana tersebut.

"BPBD dipandang memiliki kompetensi dalam penanganan bencana, baik saat pra bencana, saat terjadi bencana maupun saat pasca bencana. Jadi, penguasaan asesmen gedung seperti ini juga harus dikuasai oleh teman-teman BPBD," katanya.

Dalam pelatihan ini, banyak pendalaman materi yang diberikan di antaranya, soal sarana evakuasi, variabel yang diperlukan saat akan melakukan evakuasi, hingga variabel kelayakan sebuah bangunan dari ancaman bencana kebakaran dan bencana lainnya.

Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy mengatakan kebutuhan untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pegawai kini sudah menjadi keniscayaan yang harus dilakukan BPBD Jatim.

Hal itu menyusul semakin banyaknya tugas dan fungsi Tim BPBD Jatim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya sebagai upaya peningkatan kapasitas kebencanaan masyarakat dan pengurangan risiko bencana.

"Termasuk kemampuan dalam melakukan asesmen terhadap gedung atau kantor dari ancaman gempa dan kebakaran," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024