Blitar - Seorang remaja bernama Aditya Bayu (17), warga Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, tewas, setelah tersengat aliran listrik saat membantu memperbaiki pompa air di rumahnya, Rabu. Sukamto, salah seorang warga yang mengetahui kejadian itu, mengemukakan saat sedang memperbaiki pompa air, korban tidak mengetahui ada kabel yang terkelupas hingga terjadi arus pendek. "Saat itu saya membantu memperbaiki kabel. Posisi saya agak menjauh dari lokasi dan ketika akan diperbaiki, ternyata aliran listrik belum diputus," katanya. Ia mengaku sangat kaget dengan kejadian tersebut, karena sebelumnya tidak tahu jika aliran listrik belum diputus. "Saya langsung mematikan aliran listrik, begitu tahu ia terkena setrum. Saya juga berusaha untuk memberinya minum, setelah kejadian itu," katanya. Ia menyebut, kondisi Aditya setelah kejadian itu langsung lemah dan hampir pingsan setelah tersetrum. Ia juga memanggil keluarga lainnya untuk mengabarkan kejadian tersebut. "Kami langsung membawanya ke puskesmas untuk berobat. Tapi, ia sudah tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," katanya. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum pada jenazah Aditya. Mereka ingin membawanya pulang ke rumah dan memakamkan di tempat pemakaman umum kelurahan setempat. Sementara itu, polisi yang mengetahui itu juga sempat datang ke lokasi kejadian. Mereka juga memeriksa di lokasi, termasuk meminta keterangan dari sejumlah pihak. "Kami ingin pastikan penyebab kematian korban. Kami terus lakukan penyelidikan ini, termasuk meminta keterangan dari saksi dan keluarga," kata Kepala Sub Bagain Hubungan Masyarakat Polresta Blitar, Aiptu Nanik Suryana. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012