Ketua DPC PDI Perjungan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan keluarga besar PDIP Surabaya turut berbangga atas capaian Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri yang menerima penganugerahan gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Silk Road Internasional di Samarkand, Uzbekistan, Sabtu (21/9).

"Selamat kepada Ibu Megawati atas penganugerahan profesor kehormatan. Kami bangga dan terinspirasi dengan kiprah Ibu Megawati yang terus berkontribusi bagi demokrasi, kebudayaan, dan kehidupan sosial-kemasyarakatan di tanah air dan dunia," ujar Adi, Minggu.

Adi mengatakan, perjalanan Megawati ke Samarkand, Uzbekistan, untuk menerima penganugerahan gelar profesor kehormatan sekaligus berziarah ke makam Imam Bukhari menunjukkan bagaimana Megawati sangat memahami dan menghargai upaya-upaya mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.

Megawati mencetuskan pemikiran tentang pentingnya jalan kebudayaan di tengah kebuntuan hukum internasional akibat berbagai konflik geopolitik dunia dewasa ini. 

"Ibu Megawati meyakini bahwa kebudayaan sebagai jembatan dialog yang tepat antarbangsa demi terwujudnya perdamaian dunia dan peradaban dunia yang lebih baik," katanya.

Megawati, lanjut Adi, dalam pidato ilmiahnya juga menyinggung soal Jalur Sutra yang merupakan jejak sejarah peradaban dunia yang sangat berpengaruh dalam membentuk dunia modern di masa kini.

Dalam sejarah, kata dia, Jalur Sutra dikenal sebagai rute perdagangan global pertama yang menjangkau begitu banyak kawasan dunia. Jalur Sutra menjadi bagian peradaban yang mengembangkan perdagangan, seni, keagamaan, budaya, ide, dan teknologi.

"Uzbekistan, negara yang dikunjungi Ibu Megawati sekaligus tempat dimana beliau menerima gelar profesor kehormatan, adalah salah satu pusat utama Jalur Sutra ribuan tahun lalu," ujarnya.

Megawati dianugerahi gelar Profesor Kehormatan di Bidang Pariwisata Budaya Berkelanjutan (Sustainable Cultural Tourism), diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Silk Road Internasional sekaligus Menteri Pariwisata dan Warisan Budaya Republik Uzbekistan, Aziz Abduhakimov.

Megawati menyampaikan pidato ilmiah bertema “Jalan Kebudayaan dan Titik Temu Peradaban” di hadapan sivitas akademika Universitas Silk Road Internasional.

Tercatat penganugerahan ini merupakan gelar profesor kehormatan ketiga yang diberikan kepada Megawati, setelah sebelumnya menerima gelar serupa dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan, pada 2022, dan dari Universitas Pertahanan (Unhan) pada 2021.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024