Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Jawa Timur menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebanyak 166.942 orang.
Komisioner KPU Kota Batu Marlina di Kota Batu, Sabtu, menyatakan total 166.942 DPT Pilkada 2024 terdiri dari 82.775 pemilih pria dan 84.167 pemilih wanita.
"Kami kemarin sudah menetapkan DPT Pilkada 2024 yang jumlahnya 166.942 jiwa. Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding pria tetapi tidak terlalu signifikan perbandingannya," kata Marlina.
Total 166.942 DPT itu tersebar di tiga wilayah kecamatan di Kota Batu, yakni Batu, Bumiaji, dan Junrejo dengan total 302 tempat pemungutan suara (TPS).
Jika dibandingkan dengan jumlah DPT pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden 2024, jumlah pemilih pada kontestasi perebutan kursi kepala daerah tingkat kota dan provinsi lebih tinggi.
Sebab, pada Pemilu 2024 jumlah DPT di Kota Batu sebanyak 164.516 jiwa. Artinya, jumlah warga yang tercatat sebagai pemilih di momen Pilkada 2024 mengalami peningkatan sebanyak 2.426 orang.
Marlina menyatakan salah satu faktor meningkatnya DPT pada Pilkada 2024 dikarenakan ada penambahan data pemilih potensial yang pada 27 November 2024 atau hari H pemungutan suara akan berusia 17 tahun.
"Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu menyampaikan bahwa saat data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) terbit terdapat data pemilih potensial sekitar 2.800an orang," ujarnya.
Ditanya soal dinamika rekapitulasi penetapan DPT, Marlina menyatakan seluruh proses berjalan lancar, sekalipun ada sejumlah masukan dan tanggapan yang diberikan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu.
"Kemarin itu soal selisih data, Bawaslu tanya kenapa dari rekap panitia pemilihan kecamatan (PPK) berbeda dari rekap di tingkat KPU Kota Batu, perubahan apa saja. Itu saja yang dipertanyakan," kata dia.
Kemudian, juga terkait mekanisme lanjutan setelah penetapan DPT Pilkada 2024.
"Kemudian ada yang masuk menjadi pemilih baru atau bagaimana ketika tidak memenuhi syarat (TMS) perlakuannya seperti apa. Jadi Tidak ada hal yang sangat mendesak," kata dia.
Marlina menambahkan di pada Minggu, 22 September 2024 akan dilaksanakan tahapan penetapan pasangan calon Pilkada Kota Batu.
"Penetapan besok jam 09.00 WIB," katanya.
Pada Pilkada 2024, KPU Kota Batu telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Krisdatanti-Kresna Dewanat Phrosakh, Firhando Gumelar-Rudi, dan Nurochman-Heli Suyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Komisioner KPU Kota Batu Marlina di Kota Batu, Sabtu, menyatakan total 166.942 DPT Pilkada 2024 terdiri dari 82.775 pemilih pria dan 84.167 pemilih wanita.
"Kami kemarin sudah menetapkan DPT Pilkada 2024 yang jumlahnya 166.942 jiwa. Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding pria tetapi tidak terlalu signifikan perbandingannya," kata Marlina.
Total 166.942 DPT itu tersebar di tiga wilayah kecamatan di Kota Batu, yakni Batu, Bumiaji, dan Junrejo dengan total 302 tempat pemungutan suara (TPS).
Jika dibandingkan dengan jumlah DPT pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden 2024, jumlah pemilih pada kontestasi perebutan kursi kepala daerah tingkat kota dan provinsi lebih tinggi.
Sebab, pada Pemilu 2024 jumlah DPT di Kota Batu sebanyak 164.516 jiwa. Artinya, jumlah warga yang tercatat sebagai pemilih di momen Pilkada 2024 mengalami peningkatan sebanyak 2.426 orang.
Marlina menyatakan salah satu faktor meningkatnya DPT pada Pilkada 2024 dikarenakan ada penambahan data pemilih potensial yang pada 27 November 2024 atau hari H pemungutan suara akan berusia 17 tahun.
"Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu menyampaikan bahwa saat data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) terbit terdapat data pemilih potensial sekitar 2.800an orang," ujarnya.
Ditanya soal dinamika rekapitulasi penetapan DPT, Marlina menyatakan seluruh proses berjalan lancar, sekalipun ada sejumlah masukan dan tanggapan yang diberikan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu.
"Kemarin itu soal selisih data, Bawaslu tanya kenapa dari rekap panitia pemilihan kecamatan (PPK) berbeda dari rekap di tingkat KPU Kota Batu, perubahan apa saja. Itu saja yang dipertanyakan," kata dia.
Kemudian, juga terkait mekanisme lanjutan setelah penetapan DPT Pilkada 2024.
"Kemudian ada yang masuk menjadi pemilih baru atau bagaimana ketika tidak memenuhi syarat (TMS) perlakuannya seperti apa. Jadi Tidak ada hal yang sangat mendesak," kata dia.
Marlina menambahkan di pada Minggu, 22 September 2024 akan dilaksanakan tahapan penetapan pasangan calon Pilkada Kota Batu.
"Penetapan besok jam 09.00 WIB," katanya.
Pada Pilkada 2024, KPU Kota Batu telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Krisdatanti-Kresna Dewanat Phrosakh, Firhando Gumelar-Rudi, dan Nurochman-Heli Suyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024