Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, konsisten memberikan pembinaan terhadap Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) sehingga HIPPA desa mampu berperan lebih optimal dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan air di desa-desa.
Sebanyak 122 Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) yang tersebar di 17 kecamatan mendapatkan pembinaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jumat.
"Inovasi Irigasi Lancar (Incar) dan Jembatan Bersih, Kuat dan Indah (Jembatan Berkuda) Dinas PUPP diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama para petani," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo.
Dengan irigasi lancar dan lebih baik, lanjut dia, diharapkan ketersediaan air dapat tetap terjaga kendati di tengah kondisi iklim yang tidak menentu, sehingga petani Situbondo masih dapat menikmati hasil panen, baik padi maupun tanaman lainnya.
Sedangkan pembangunan jembatan yang kuat dan bersih serta estetis, kata Bupati Karna, juga mampu memberikan dampak positif pada sektor transportasi dan ekonomi, mengurangi biaya transportasi bagi masyarakat serta berpotensi meningkatkan pendapatan.
"Dengan inovasi Incar dan Jembatan Berkuda ini, pertumbuhan ekonomi akan terus berkembang sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan yang dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Bung Karna, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPP Kabupaten Situbondo Eko Prionggo Jati menjelaskan bahwa pembinaan bagi Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di seluruh desa di Kabupaten Situbondo, dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas HIPPA agar lebih berdaya guna dan berkelanjutan.
"Pembinaan ini juga diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam mengelola sistem irigasi serta infrastruktur terkait, sehingga HIPPA mampu berperan lebih optimal dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan air di desa-desa," ujarnya.
Eko menambahkan, sebagai bagian dari pembinaan ini, Dinas PUPP menggelar lomba HIPPA yang melibatkan dua kategori, yakni lomba Irigasi Lancar dan Lomba Jembatan Bersih, Kuat dan Indah.
Lomba ini, kata dia, untuk mendorong semangat kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan jajarannya serta meningkatkan prestasi kerja yang dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat, baik secara de facto maupun de jure.
"Kompetisi ini diharapkan para pelaksana di lapangan lebih termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur serta layanan irigasi," ujar Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Sebanyak 122 Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) yang tersebar di 17 kecamatan mendapatkan pembinaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jumat.
"Inovasi Irigasi Lancar (Incar) dan Jembatan Bersih, Kuat dan Indah (Jembatan Berkuda) Dinas PUPP diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama para petani," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo.
Dengan irigasi lancar dan lebih baik, lanjut dia, diharapkan ketersediaan air dapat tetap terjaga kendati di tengah kondisi iklim yang tidak menentu, sehingga petani Situbondo masih dapat menikmati hasil panen, baik padi maupun tanaman lainnya.
Sedangkan pembangunan jembatan yang kuat dan bersih serta estetis, kata Bupati Karna, juga mampu memberikan dampak positif pada sektor transportasi dan ekonomi, mengurangi biaya transportasi bagi masyarakat serta berpotensi meningkatkan pendapatan.
"Dengan inovasi Incar dan Jembatan Berkuda ini, pertumbuhan ekonomi akan terus berkembang sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan yang dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Bung Karna, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPP Kabupaten Situbondo Eko Prionggo Jati menjelaskan bahwa pembinaan bagi Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di seluruh desa di Kabupaten Situbondo, dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas HIPPA agar lebih berdaya guna dan berkelanjutan.
"Pembinaan ini juga diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam mengelola sistem irigasi serta infrastruktur terkait, sehingga HIPPA mampu berperan lebih optimal dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan air di desa-desa," ujarnya.
Eko menambahkan, sebagai bagian dari pembinaan ini, Dinas PUPP menggelar lomba HIPPA yang melibatkan dua kategori, yakni lomba Irigasi Lancar dan Lomba Jembatan Bersih, Kuat dan Indah.
Lomba ini, kata dia, untuk mendorong semangat kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan jajarannya serta meningkatkan prestasi kerja yang dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat, baik secara de facto maupun de jure.
"Kompetisi ini diharapkan para pelaksana di lapangan lebih termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas infrastruktur serta layanan irigasi," ujar Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024