Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa meminta Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) untuk memperkuat persatuan demi keutuhan bangsa saat peringatan HUT ke-65 organisasi tersebut di Surabaya, Rabu.
“Pepabri memiliki kekuatan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan karena menjaga keutuhan bangsa butuh peran semua pihak. Dan kami berharap Pepabri terus bersama kita semua untuk menjaga keutuhan bangsa, dan persatuan Jawa Timur,” ujar Khofifah yang merupakan Anggota Kehormatan Pepabri.
Sejauh ini, Pepabri diketahui sudah melaksanakan sinergitas bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, mulai dari kegiatan di Bondowoso, Gresik, Jombang, Madiun, Malang, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, dan Trenggalek.
Selain itu, bidang ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan kewirausahaan, serta juga di bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat dengan menjaga stabilitas keamanan.
"Mewujudkan pembangunan Jawa Timur itu tidak bisa sendirian. Harus sinergi harus kolaborasi. Pepabri akan menjadi bagian untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih aman, lebih tentram, dan lebih maju," katanya.
Dengan semakin bertambah usia, Khofifah berharap Pepabri semakin solid dan menjaga jati diri sebagai prajurit dan pejuang serta tetap berpegang teguh pada nilai sapta marga.
Ia meyakini Pepabri akan selalu peduli dan berjuang demi kepentingan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketua Umum DPP Pepabri Jenderal TNI (Hor) Purn. Agum Gumelar mengajak anggota Pepabri ikut menciptakan kedamaian dan kedewasaan dalam berdemokrasi. Selain itu, ia juga berharap agar Pemprov-Pepabri selalu menjadi mitra baik di daerah.
"Saya menghargai apa yang dilakukan oleh Pepabri Jawa Timur. Terima kasih. Ini bisa terjadi karena dukungan dari rekan-rekan di Pemda. Maka saya minta untuk Pepabri jadilah mitra yang baik dengan pemerintah,” kata Agum Gumelar.
Dia mengatakan walaupun sudah purna, tapi mereka belum purna pengabdian.
"Dan khusus kita, junjung tinggi Sapta Marga dan Tri Brata karena solidaritas TNI Polri adalah jaminan terap kokohnya NKRI," kata Agum Gumelar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Pepabri memiliki kekuatan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan karena menjaga keutuhan bangsa butuh peran semua pihak. Dan kami berharap Pepabri terus bersama kita semua untuk menjaga keutuhan bangsa, dan persatuan Jawa Timur,” ujar Khofifah yang merupakan Anggota Kehormatan Pepabri.
Sejauh ini, Pepabri diketahui sudah melaksanakan sinergitas bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, mulai dari kegiatan di Bondowoso, Gresik, Jombang, Madiun, Malang, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, dan Trenggalek.
Selain itu, bidang ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan kewirausahaan, serta juga di bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat dengan menjaga stabilitas keamanan.
"Mewujudkan pembangunan Jawa Timur itu tidak bisa sendirian. Harus sinergi harus kolaborasi. Pepabri akan menjadi bagian untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih aman, lebih tentram, dan lebih maju," katanya.
Dengan semakin bertambah usia, Khofifah berharap Pepabri semakin solid dan menjaga jati diri sebagai prajurit dan pejuang serta tetap berpegang teguh pada nilai sapta marga.
Ia meyakini Pepabri akan selalu peduli dan berjuang demi kepentingan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketua Umum DPP Pepabri Jenderal TNI (Hor) Purn. Agum Gumelar mengajak anggota Pepabri ikut menciptakan kedamaian dan kedewasaan dalam berdemokrasi. Selain itu, ia juga berharap agar Pemprov-Pepabri selalu menjadi mitra baik di daerah.
"Saya menghargai apa yang dilakukan oleh Pepabri Jawa Timur. Terima kasih. Ini bisa terjadi karena dukungan dari rekan-rekan di Pemda. Maka saya minta untuk Pepabri jadilah mitra yang baik dengan pemerintah,” kata Agum Gumelar.
Dia mengatakan walaupun sudah purna, tapi mereka belum purna pengabdian.
"Dan khusus kita, junjung tinggi Sapta Marga dan Tri Brata karena solidaritas TNI Polri adalah jaminan terap kokohnya NKRI," kata Agum Gumelar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024