Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro memberikan pendampingan kepada Pondok Pesantren Adnan Al-Charis, Kendal Dander, Bojonegoro, Jawa Timur dalam upaya mewujudkan pesantren inovatif.
Ketua tim pengabdian Unugiri Bojonegoro Dr. Nurul Musyafa'ah, M.Pd.I di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa pendampingan tersebut diberikan berupa pembuatan soal nahwu atau tata bahasa Arab berbasis komputer guna mewujudkan pesantren inovatif.
"Pendampingan pembuatan soal nahwu berbasis komputer ini difokuskan pada penggunaan aplikasi TCExam, yang memungkinkan guru nahwu di pondok pesantren untuk membuat soal secara digital," kata Nurul.
Nurul menjelaskan, penerapan teknologi ini diharapkan bisa membuat proses pembelajaran di pesantren menjadi lebih interaktif dan efektif.
"Supaya pesantren di Bojonegoro semakin inovatif. Sehingga kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan pembelajaran lebih inovatif," jelasnya.
Pasalnya pondok Pesantren Adnan Al-Charis, lanjut Nurul, dikenal sebagai lembaga pendidikan yang menerapkan kegiatan multimedia dimana saat ini pendidikan pendidikan pesantren juga perlu untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Kami berharap dengan pendampingan ini, guru-guru disini dapat lebih mudah dalam menyusun soal dan melakukan evaluasi," katanya.
Nurul menambahkan, adanya pendampingan ini Pondok Pesantren Adnan Al-Charis dapat menjadi contoh bagi pesantren lain di Bojonegoro dalam menerapkan teknologi dalam pembelajaran.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Unugiri untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren-pesantren.
"Ke depan, tim dosen Unugiri berencana untuk melanjutkan program-program serupa yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan berbasis teknologi di pesantren. Serta mendukung peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern," imbuhnya.
Sementara itu ketua pengurus Pondok Pesantren Adnan Al-Charis, Ustaz Ihsan Manaf, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang dilakukan tim dari Unugiri Bojonegoro.
"Kami sangat berterima kasih kepada tim dosen Unugiri yang telah memberikan ilmu dan keterampilan baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua tim pengabdian Unugiri Bojonegoro Dr. Nurul Musyafa'ah, M.Pd.I di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa pendampingan tersebut diberikan berupa pembuatan soal nahwu atau tata bahasa Arab berbasis komputer guna mewujudkan pesantren inovatif.
"Pendampingan pembuatan soal nahwu berbasis komputer ini difokuskan pada penggunaan aplikasi TCExam, yang memungkinkan guru nahwu di pondok pesantren untuk membuat soal secara digital," kata Nurul.
Nurul menjelaskan, penerapan teknologi ini diharapkan bisa membuat proses pembelajaran di pesantren menjadi lebih interaktif dan efektif.
"Supaya pesantren di Bojonegoro semakin inovatif. Sehingga kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan pembelajaran lebih inovatif," jelasnya.
Pasalnya pondok Pesantren Adnan Al-Charis, lanjut Nurul, dikenal sebagai lembaga pendidikan yang menerapkan kegiatan multimedia dimana saat ini pendidikan pendidikan pesantren juga perlu untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Kami berharap dengan pendampingan ini, guru-guru disini dapat lebih mudah dalam menyusun soal dan melakukan evaluasi," katanya.
Nurul menambahkan, adanya pendampingan ini Pondok Pesantren Adnan Al-Charis dapat menjadi contoh bagi pesantren lain di Bojonegoro dalam menerapkan teknologi dalam pembelajaran.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Unugiri untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren-pesantren.
"Ke depan, tim dosen Unugiri berencana untuk melanjutkan program-program serupa yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan berbasis teknologi di pesantren. Serta mendukung peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern," imbuhnya.
Sementara itu ketua pengurus Pondok Pesantren Adnan Al-Charis, Ustaz Ihsan Manaf, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang dilakukan tim dari Unugiri Bojonegoro.
"Kami sangat berterima kasih kepada tim dosen Unugiri yang telah memberikan ilmu dan keterampilan baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di pesantren kami," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024